Bantah Pasien Corona Kabur dari Persahabatan, Jubir Pemerintah: Pulang Dulu

Jumat 13 Mar 2020, 21:34 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto (ikbal)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto (ikbal)

JAKARTA : Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto membantah adanya pasien positif corona yang kabur dari RSUP Persahabatan. Yurianto mengatakan pasien tersebut sempat pulang ke rumah. Saat itu, imbuhnya, belum ada hasil diagnosa dari rumah sakit.

"Dia belum ketemu diagnosanya terus pulang dulu. Bukan kabur ya," ujarnya di Kantor Presiden, Jumat (13/3/2020).

Yurianto menambahkan pasien tersebut hanya meninggalkan rumah sakit selama satu hari. Dia enggan menyebut keluarnya pasien itu disebut kabur dari rumah sakit.

"Tanya rumah sakit kaburnya kapan. Berapa hari dia kabur. Kabur cuma sehari kok dibilang kabur," imbuhnya.

Sebelumnya wanita pasien yang terjangkit virus Corona atau Covid19 disebut kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSPP) Persahabatan. Ia menunggu petugas lengah untuk meninggalkan rumah sakit tersebut.

“Satu pasien diam-diam keluar,” ujar Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, Jumat (13/3/2020).

Menurutnya, kaburnya pasien diketahui saat wanita pasien itu tak ada di ruang isolasi. Padahal ruang isolasi itu tak serba tertutup.

“Ruang isolasi bukan seperti penjara, ada pintu masuknya juga. Kita tahu ketika dia sudah keluar,” tambahnya.

Pasien tersebut, sambungnya, kabur bersama keluarganya yang diperkirakan bekerja sebagai waiters.  “Jadi keluarga menunggu dia di luar,” katanya.

Ia menyebutkan pasien itu diduga kabur seminggu lalu. “Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyetakan dia positif (corona),” lanjutnya. (ikbal/yp)

Berita Terkait

News Update