DEPOK – Tiga orang meninggal dunia dari 288 warga Depok yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak awal maret 2020.
“Jumlah total yang terjangkit atau terserang penyakit DBD sejak Januari hingga Maret 2020 mencapai 288 orang tersebar di seluruh Kota Depok dan tiga orang diantaranya meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita, Kamis (12/3/2020).
Namun jumlah tersebut belum terlalu mengkhawatirkan karena cenderung jumlah penderita DBD menurun setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas dan RSUD Depok dibandingkan tahun 2019 lalu.
Data Januari 2019 jumlah penderita mencapai 452 orang dan tahun 2020 ini sejak januari hingga Maret mencapai 288 orang.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD, pihak Dinkes melalui Puskesmas dan lainnya terus melakukan sosialisasi terkait aksi bersih lingkungan, menggalakan kerjak bakti, pemberantasan sarang nyamuk, pembersihan jentik nyamuk dan lainnya.
“Surat untuk aksi bersih dan kerja bakti sudah disampaikan dari Dinkes ke kelurahan dan kecamatan termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya,” katanya.
Data yang diperoleh dari Dinkes Kota Depok ditahun 2019 ternyata penderita DBD terbanyak dalam tiga tahun belakangan yang mencapai 2.200 orang dengan jumlah korban meninggal dunia dua orang.
Namun untuk jumlah korban DBD yang mencapai ribuan tercatat di tahun 2016 lalu sekitar 2.834 orang, tahun 2017 tercatat 535 orang dan tahun 2018 tercatat 892 orang dengan satu orang meninggal dunia. (anton/tri)
