Karena Corona, Tidak Ada Pawai Ta'aruf dan Defile di MTQ ke 17 di Banten

Rabu 11 Mar 2020, 18:20 WIB
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak, Rabu (11/3/2020).(ist0

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak, Rabu (11/3/2020).(ist0

TANGSEL – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Propinsi Banten ke XVII di Kota tangerang Selatan (tangsel) yang dilaksanakan 23 hingga 27 Maret 2020 dipastikan tetap berlangsung namun tidak ada kegiatan pawai ta’aruf dan defile.

Hal tersebut disampaikan  Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak, Rabu (11/3/2020).

Tidak adanya  pawai ta’aruf dan defile para peserta MTQ dari kota dan kabupaten se Propinsi Banten terkait dengan adanya wabah penyakit virus Covid 19 atau virus corona.

“Acara tetap berlangsung tanggal 23 hingga 27 Maret 2020 di pusat Pemerintahan Kota tangsel, Jl. Raya Mrauga no.1, Ciputat,” kata Abdul Rojak yang mengatakan kepastian itu diperoleh setelah rapat MTQ Propinsi Banten di kantor Gubernur Banten hari ini,.

Kegiatan hanya  diikuti perwakilan kafilah dari kabupaten dan kota dengan maksimal sekitar 500 orang di dalam ruangan tersebut.

“Setiap venue akan dibatasi 50 orang, mohon pengertian dari kafilah kabupaten atau kota, dan akan kita bicarakan pada teknical meeting,” imbuhnya.

Terkait apakah ada rencana pengantian acara pawai ta’aruf dan defile peserta, menurutnya masih harus dirapatkan terlebih dahulu karena arahan Gubernur Banten kegiatan MTQ ke 17 Propinsi Banten di Kota Tangsel dilakukan secara sederhana dan tidak ada keramaian. (anton/tri)

News Update