Bus Sekolah Tambah Rute Baru, Sasar Siswa di 18 Kelurahan

Rabu 11 Mar 2020, 18:25 WIB
bus sekolah.(dok)

bus sekolah.(dok)

JAKARTA  –  Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan DKI akan menambah rute baru untuk melayani para pelajar. Ditahap awal ini, akan disiapkan empat unit bus yang nantinya akan melayani siswa dalam rangka sosialisasi.

Kepala Upas Ali Murthado mengatakan, penambahan rute itu agar seluruh pelajar di DKI bisa menikmati bus sekolah yang disiapkan pemerintah. Pasalnya, rute baru yang disiapkan itu melintasi jalur sempit dan selama ini siswa hanya bisa naik angkutan kota (angkot). 

"Karena itu, kami pun sudah melakukan pengecekan rute baru agar bisa dilintasi," katanya, Rabu (11/3).

Rute baru yang disiapkan itu, kata Ali,  nantinya akan melintasi 18 kelurahan yang ada di kecamatan Ciracas, Cipayung, dan Pasar Rebo. 

Diharapkan, dengan dilintasi bus sekolah, nantinya tak ada lagi siswa yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor. "Di tahap sosialisasi ini, kami akan menerjunkan empat bus untuk melayani siswa," ujarnya.

Ali menjelaskan, rute baru yang disiapkan itu adalah rute yang akan dilintasi ini meliputi start awal lintasan di Jl Raya Ciracas simpang Keong. Kemudian Jl Raya Bogor, Jl Lapangan Tembak Cibubur,  Jl Kiwi 1, Jl Pondok Ranggon, Jl Raya Cilangkap, Jl Raya Cipayung dan sejumlah ruas jalan lainnya. 

"Kami berharap masuknya bus sekolah ini bisa dimanfaatkan para pelajar dengan memanfaatkannya," ungkap Ali.

Mantan Camat Cakung ini mengaku, pihaknya melibatkan berbagai unsur dalam sosialisasi tahap awal ini. Harapannya, agar para pihak terkait mengetahui dan memahami rencana penambahan rute baru bus sekolah. 

"Ditahap sosialisasi ini kami libatkan dari unsur kelurahan, kecamatan, Sudin Perhubungan, Organda, KWK, Sudin Pendidikan dan koramil/kepolisian sektor," paparnya.

Sementara, Wakil Camat Cipayung, Wawa Kartiwa mengatakan, sangat merespon rencana penambahan rute tersebut. Pasalnya, hal itu sangat dibutuhkan para pelajar lantaran banyak sekolah yang masuk ke jalan sempit. 

"Di Cipayung masih banyak wilayah yang perlu dijangkau bus sekolah. Seperti di kawasan sekolah kreatif di Bambu Apus, kawasan eko wisata unggulan di Cipayung, area rumah DP nol rupiah dan sebagainya," ungkapnya. (Ifand/tri)

Berita Terkait
News Update