JAKARTA - Operasi pasar yang digelar PD Pasar Jaya, tampaknya belum menurunkan harga masker. Pasalnya, harga yang saat ini dijual di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, masih cukup tinggi setelah ancaman penyebaran virus Corona atau Corona Disease (Covid 19).
Dani (38), penjual, mengatakan harga masker yang dijualnya masih Rp350 ribu per boks. Angka itu disebutnya sudah turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp420 ribu.
"Itu harga untuk satu boks masker dengan isi 50 buah," katanya, Senin (9/3/2020).
Menurutnya, operasi pasar yang dilakukan PD Pasar Jaya sejak seminggu belakangan ini belum menurunkan harga. Terlebih saat itu stok masker yang dijual pedagang juga terus menipis.
"Kalau kita berharapnya harga kembali normal, jadi kita juga nggak kesulitan untuk menjualnya," ujarnya.
Selain harga masker, Dani mengaku harga cairan antiseptik juga masih terus melambung. Pasalnya, antiseptik dengan ukuran 500 mililiter, saat ini masih dijual dengan harga Rp175 ribu. "Memang sih ada saja yang beli, cuma kita juga buat jualnya perlu modal besar juga," ungkapnya.
Sementara itu, penjualan masker yang dilakukan PD Pasar Jaya di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, saat ini mulai dilakukan perubahan karena sudah tak lagi dijajakan di Jakmart. Bahkan warga yang akan membeli sudah mulai dibatasi. "Masak sehari hanya jual 400 buah saja, padahal kan warga yang mau beli banyak," kata Dewi, pembeli.
Dibatasinya pembelian, lanjutnya, karena penjualan yang dilakukan saat ini dalam empat sesi. Mulai pukul 09.00, 10.00, 13.00 dan 14.00, dan dalam setiap jam itu dibatasi 100 orang pembeli. "Kalau datangnya cepat ya masih kebagian, cuma kalau datang sudah telat antrian sudah penuh dan tak bisa beli lagi," ujarnya.
Selain membatasi jam penjualan, sambung Dewi, pembeli juga sudah mulai dibatasi untuk mendapatkan masker. Dimana paling banyak banyak hanya bisa beli 20 buah dan dijualnya dengan harga Rp50 ribu. "Ya karena murah pada nyari semua, cuma jadi untung-untungan begini," sambungnya. (ifand/yp)