Pedagang di Pejagalan Dapat Penghargaan, Suzana:"Kita Tidak Berpikir Soal Keuntungan"

Selasa 10 Mar 2020, 14:45 WIB
Erwin dan Suzana, pedagang kelontong di Pejagalan yang menerima penghargaan dari Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto.(yahya)

Erwin dan Suzana, pedagang kelontong di Pejagalan yang menerima penghargaan dari Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto.(yahya)

JAKARTA –  Susanna Indrayani (57) pedagang sembako di Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara mendapatkan piagam penghargaan dari Polres Metro Jakarta Utara pada Selasa (10/3/2020).

"Apa yang dilakukan oleh  Ibu Suzana dan Pak Erwin,  yang dengan  ketulusan dan keikhlasannya memberikan teladan dan inspirasi kepada masyarakat lainnya,  baik pedagang dan pembeli agar tidak panik dalam menyikapi virus Corona (Covid-19)," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto.

Ia menyebutkan masyarakat khususnya pedagang diminta untuk tidak melakukan penimbunan dan menjual dengan harga tinggi benda-benda yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat seperti masker, sanitazer, maupun rempah-rempah untuk mencegah penyebaran virus Corona dan menjaga imunitas tubuh.

"Jika tidak punya hati nurani mungkin pak Erwin dan ibu Suzana ini membiarkan sembakonya diborong oleh masyarakat tertentu dengan harga tinggi. Ini selain apresiasi, menunjukkan bahwa kepolisian mendukung sikap dan tindakan ibu Suzana dan pak Erwin," tambah Budhi.

Budhi juga mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda dengan keuntungan sesaat, tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dibandingkan keuntungan sesaat.

“Contohlah ibu Susanna yang lebih mengutamakan pelanggan harian yang membeli dalam jumlah normal daripada membiarkan sembakonya diborong oleh salah satu orang yang tidak dikenal dengan harga tinggi," lanjut Budhi.

Sementara itu, Susanna mengaku dirinya tidak mau menjual sembako dengan sistem borongan karena akan menimbulkan panic buying yang justru malah meresahkan masyarakat.

"Kita tahu ada kondisi begini sedang ada penyakit virus Korona jangan lah ada borong demi keuntungan," kata Susanna.

Sedangkan suami Susanna, Erwin menyebutkan dirinya berharap agar apa yang dilakukannya dapat menginspirasi para pedagang lainnya baik pedagang toko (fisik) maupun pedagang online (market place).

"Jadi kita tidak boleh mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dalam berdagang harus dengan jujur dan benar. Kita tidak berpikir soal keuntungan,” tuturnya.

Keduanya sangat berterimakasih atas  penghargaan dari Kapolres Metro Jakarta Utara. Mereka berharap penghargaan ini dapat memotivasi para pedagang lainnya  untuk berdagang dengan baik dan jujur.

News Update