JAKARTA - Dua pasien positif Covid19 atau corona yang tengah dirawat menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hari hasil pemeriksaan laboratorium dua pasien tersebut dinyatakan negatif.
Hal ini disampaikan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus COVID19 (corona), Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Yurianto mengatakan salah satu pasien dengan hasil pemeriksaannya negatif adalah pasien kasus 06, yakni ABK dari kapal Diamond Princess.
"Kasus 06 ini sudaah masuk hari ke 5 pemeriksaanya sudah negatif," ujarnya.
Selain pasien 06, satu pasien yang dinyatakan negatif hasil pemeriksaannya ialah pasien yang baru menjalani perawatan di hari ketiga. Disebutkan Yurianto, pasien tersebut memiliki kontak yang minimal dari sumber penularannya.
"Berikutnya, ada lagi satu yang negatif pada hari ketiga, ini lebih cepat dari yang lain. Karena ternyata kontak minimal dan kondisi fisik bagus banget. Kita yakini pada hari pertama perawatan sebenarnya bukan hari pertama sakit. Ini juga kontak tracing tapi bukan dari kasus pertama. Ini sub klaster. Bukan (langsung) dari induknya," ungkapnya.
Meski hasil pemeriksaan negatif kedua pasien tersebut harus menunggu setidaknya dua hari ke depan. Jika dalam dua hari tersebut pemeriksaan kembali menunjukkan hasil negatif, maka keduanya bisa meninggalkan rumah sakit.
"Artinya kita tunggu pemeriksa negatif kedua di dua hari ke depan. Kalau negatif juga maka kita akan keluarkan dari rumah sakit," tandas Yurianto.
Lebih lanjut Yurianto menambahkan kedua pasien tersebut mulai diberi edukasi agar melakukan isolasi secara mandiri usai pulang dari rumah sakit. Mereka diminta untuk meminimalisir kontak dengan orang lain.
"Kita sudah mulai edukasi yang bersangkutan untuk melakukan selfie isolated. Dia harus menahan diri untuk tak kontak dengan siapapun sementara. Bukan berarti tidak boleh sama sekali. Boleh kontak dengan siapapun tapi ditahan. Artinya dia harus gunakan masker dan dia berusaha pada posisi setidaknya jarak 2 meter," jelasnya.
Pasien yang telah meninggalkan rumah sakit juga harus dapat memantau kesehatan diri. Jika mengalami keluhan kesehatan diminta untuk segera menghubungi petugas kesehatan di wilayah tempat tinggalnya.
"Dia juga harus selfie Monitoring. Dia sudah harus bisa memperhatikan betul Apakah ada keluhan panas atau batuk. Dia harus melaporkan petugas kesehatan. Kita akan berikan kontak petugas kesehatan dan nanti akan diawasi petugas kesehatan," tutupnya.