DEPOK - Mahasiswa berbagai jurusan di Kampus Universitas Gunadarma (Gundar), Depok, menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan berkaitan dengan perbaikan sistem administrasi dan uang semester yang dianggap memberatkan.
Aksi turun ke jalan dan long march dari kampus Gunadarma, Kelapa Dua menuju kampus Gunadarma di Jalan Raya Margonda, Beji, Senin (9/3/2020), membuat ruas jalan utama menuju Kota dari Jakarta maupun sebaliknya macet parah.
"Kami menuntut pihak rektorat untuk meninjau kembali kebijakan kampus terkait pelunasan uang bayaran semester yang mengakibatkan mahasiswa tidak bisa mendapatkan nilai kuliah," ucap Anang, satu mahasiswa Gunadarma dalam orasinya.
Tidak hanya masalah pembayaran uang kuliah yang menghambat mahasiswa untuk mengetahui nilai semesternya saja tapi perbaikan sistem administrasi dan uang semester juga perlu dikaji ulang agar tidak memberatkan mahasiswa yang kuliah.
"Mahasiswa bersatu tak dapat dikalahkan," teriak sejumlah demonstran sambil membentangkan spanduk protes saat melakukan long march.
Seharusnya, imbuh dia, kampus atau rektorat juga memperhatikan mahasiswa yang tidak punya uang atau dari kalangan menengah ke bawah agar dapat mencicil uang kulaih per semester tersebut. "Bukan malah karena tidak atau belum membayar uang kuliah per semester malah dianggap mahasiswa tersebut cuti kuliah, " teriaknya.
"Seharusnya uang kuliah per semester bisa dicicil. Kalau cicilan enggak dibayar enggak keluar nilainya, lalu dianggap cuti, ini kami protes," katanya.
Selain berorasi, mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk berisi kecaman dan sindiran terhadap pihak rektorat. Spanduk itu antara lain bertuliskan 'orang miskin jangan kuliah di sini' dan 'jangan digulung kita sedang ditodong'. (anton/ys)