Empat Pengedar Narkoba Produksi Rokok Sintetis dan Edarkan Sabu

JAKARTA –  Empat pengedar narkoba digulung petugas Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan, lantaran membuat home industri di kosan, dengan memproduksi  rRokok sintetis dan mengedarkan sabu, Senin (9/3/2020).

Keempat tersangka yakni Z (28), TI (34), MH (20), dan MU (21), meringkuk di mapolres jaksel beserta barang bukti Sabu seberat 22,16 gram, dan 62 paket rokok sintetis seberat 820 gram. 

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menerangkan, kejadian berawal saat adanya informasi masyarakat tentang peredaran narkoba jenis sabu di kawasan Cilandak dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Awalnya pengedar ini membeli dari media sosial tembakau sintetis lalu mereka berinteraksi dan penjualnya yang masih kami buru berikan resep bahan-bahannya," kata kapolres.

Ia juga menambahkan, bahwa tersangka melancarkan aksinya dengan produksi di kosannya dan pernah meraup untung Rp 60 juta. 

"Kami curigai pergerakannya mereka menjualnya lewat medsos dan kami amankan keempatnya. Mereka ototidak belajarnya untuk produksi dan kami sedang dalami bahan produksinya" tutur Kombes Budi.

Keempat tersangka dijerat Pasal 113 ayat (2) sub Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112  Ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang - Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang  Narkotika  dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau minimal 5 tahun maksimal 20 tahun.

Rokok sintetisnya pun beragam paket dijual dimulai 100 gram hingga 500 gram dibanderol Rp 1 hingga 5 jutaan. (adji/tri)