Diisolasi, Siswi SMP yang Habisi Anak Tetangga Diperiksa Kejiwaannya

Senin 09 Mar 2020, 19:55 WIB
Tersangka pembunuh anak kecil. (ist)

Tersangka pembunuh anak kecil. (ist)

JAKARTA -  Pelajar 15 tahun yang tega menghabisi nyawa bocah tetangga menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020). Bahkan, remaja itu pun kini ditempatkan di ruang isolasi khusus untuk menjaga kondisinya.

Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramatjati, Henny Riana, murid kelas  3 SMP itu dibawa penyidik Polres Jakarta Pusat pada Minggu (8/3/2020) sore. Sejak dipindah ke rumah sakit, anak ini ditempatkan di ruang isolasi.

"Sekarang diisolasi di satu ruang khusus, baru mulai pemeriksaan hari ini. Ini hari pertama pemeriksaan," katanya.

Dalam pemeriksaan pertama Henny menyebut tim dokter psikiatri jiwa forensik RS Polri Kramatjati belum bisa memastikan kondisi kejiwaan remaja itu. Terlebih, pemeriksaan ditarget baru rampung paling lama 14 hari kerja.

"Tapi bisa lebih cepat, tergantung bagaimana proses observasi nanti. Karena setiap kasus kan berbeda," ujarnya.

Hasil pemeriksaan itu, sambungnya, tertuang berupa laporan visum et repertum psikiatrikum. Bukti pemeriksaan itu akan diserahkan ke penyidik reskrim Polres Jakarta Pusat sebagai pertimbangan melanjutkan kasus. "Sekarang yang bersangkutan masih di ruang khusus isolasi, ruang khusus untuk pemeriksaan psikiatri jiwa forensik," tuturnya.

Remaja itu mendatangi Polsek Tamansari sebelum berangkat sekolah, Jumat (6/3/2020). Ia mengaku telah membunuh bocah 5 tahun anak tetangga yang main ke rumahnya di kawasan Sawah Besar.

Bocah itu semalam suntuk dicari-cari orang tua dibantu warga lainnya pada Kamis (5/3/2020). Anak itu ditemukan tak bernyawa dalam lemari di lantai atas kamar remaja itu. Mulutnya terumpal kain dengan tangan dan kaki terikat. (ifand/yp)

News Update