Sabtu-Minggu Lurah dan Camat Diminta Dampingi Petugas Pendata Penduduk

JAKARTA  -  Camat dan Lurah seluruh Jakarta Selatan diminta  mendampingi para kader dasa wisma kompilasi (petugas pendata penduduk), walau hari Sabtu-Minggu. Pendampingan petugas untuk mendata penduduk di wilayah Jakarta Selatan tujuannya agar hasil terus meningkat.

Permintaan ini disampaikan oleh Wali Kota, Jakarta Selatan Marullah Matali, saat memberikan arahan dalam kegiatan Evaluasi Hasil Pendataan Keluarga Dasa Wisma Satu Pintu, Jakarta Selatan Tahun 2020. Menurutnya dengan pendampingan ini tentu masyarakat dan petugas pendataan ini akan merasa aman dan nyaman. 

"Jadi Sabtu, Minggu ini, saya meminta agar memiliki pencapaian yang signifikan. Saya berharap minggu depan mudah-mengharapkan kita sudah naik yang signifikan. Angkanya bukan satu digit tetapi saya meminta angkanya mencapai dua digit di angka di atas di 10 persen kenaikannya," tegas Marullah Matali.

Walikota juga menyampaikan, melalui evaluasi ini pula, ingin mencari keseriusan dalam upaya pendataan penduduk di Jakarta Selatan. Oleh karena itu, penting melakukan tancap gas sedari awal agar proses yang telah dilakukan tidak kendur di lapangan. 

"Maka dari itu dalam hal ini Camat, wakil camat, lurah, bahkan juga stafnya, tolong dampingi dasa wisma turun ke lapangan, untuk bisa meningkatkan capaian pendataan dasa wisma di masing-masing," tandasnya.

Sementara itu secara terpisah Lurah Bukit Duri,  Ahmad Syarif mengaku sangat mendukung. Bahkan dirinya setiap saat siap akan membantu petugas pendataan. 

"Saya akan siap mengawal petugas dalam melaksanakan pendataan warga.  Diharapkan dengan cara ini proses pendataan akan semakin cepat dan akurat,"tegas Ahmad Syarif. (wandi/win)