DEPOK – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mensosialisasikan keberadaan Rail Klinik Medis di dalam gerbong kereta.
Menurut Deputi ECP II Daop 1 Jakarta, Takdir Santoso, Rail Klinik dengan tenaga medis dari PT KAI ini diadakan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di dalam kereta.
"Dalam Rail Klinik ini kita turunkan 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 perawat gigi, 2 bidan, 1 apoteker dan 20 paramedis di Stasiun. Tentunya tenaga medis langsung dari PT KAI," ujarnya didampingi Vice Presiden Kesehatan PT KAI di Stasiun Kereta Api Depok Lama, Jalan Kartini, Pancoran Mas Kota Depok, Jumat (6/3) siang.
Sementara itu dengan ada Rail Klinik ini diharapkan tidak terjadi penyebaran virus corona di sekitar area stasiun dan Kereta Api.
Tim medis PT KAI melakukan sosialisasi pencegahan virus Corona di stasiun . (Angga)
"Selain kita sosialisasikan cara pencegahan virus corona dalam Rail Klinik, PT KAI juga fokus dalam hal kebersihan sarana kereta seperti pencucian eksterior dan interior rutin sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi,"ungkapnya.
Takdir menambahkan, agar lebih menciptakan rasa aman kepada sesama pengguna kereta api di sejumlah stasiun area daop 1 Jakarta Bogor Depok akan disediakan sanitizer alkohol 70-80 persen.
"Hand sanitizer ini ditempatkan di lokasi strategis pada area stasiun seperti pos kesehatan, meja check boarding, loket pembelian atau pemesanan dan pembatalan tiket, toko cafe (milik PT KAI)," tutupnya. (angga/tri)