Ditegur Halangi Jalan, Pria Tewas Ditikam Pengunjung Kafe

Jumat 06 Mar 2020, 19:38 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA - Minuman beralkohol bisa membuat orang lupa diri bahkan kalap. Persoalan sepele pun bisa menjadi pemicu keributan bahkan berujung maut.

Ini seperti yang dialami pengunjung kafe di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pria 43 ini ambruk bersimbah darah di pakiran kafe. Luka tikaman menghiasi tubuh warga Warakas, Tanjung Priok itu.

Korban, Zulmasri, saat itu masih terlihat bernapas. Oleh sebab itu beberapa temannya melarikannya ke RSUD Koja. Namun nyawa korban tak tertolong saat dalam penangangan medis di rumah sakit setempat. Korban tewas akibat kehabisan darah. Informasi dihimpun , peristiwa pada Jumat (6/3/2020) sekitar pukul 02.00.

Bermula saat korban bersama beberapa temannya datang ke kafe. Selanjutnya mereka menempati salah satu meja di ruangan kafe. Beberapa botol minuman keras (miras) dipesan korban. Di meja itu mereka mengenggak miras sambil menikmati musik berirama cepat yang diputar.  

Cekcok

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkam kejadian itu. Menurutnya keributan yang berujung maut itu terjadi saat pelaku datang ke kafe itu. Di dalam , pelaku yang sedang berjalan mencari meja merasa dihalangi jalannya oleh korban. Pelaku mencoba menegur, namun teguran justru memicu cekcok mulut.

"Tetapi cekcok mulut berhasil reda setelah dilerai oleh teman pelaku,' ujarnya.

Selanjutnyakedua kelompok pria itu kembali meneruskan aktifitas di mejanya masing masing, berpesta miras. Tuntas dengan kegiatan itu, kedua kelompok pria ini pun berniat pulang.

"Rupanya di luar kafe, di parkiran korban dan pelaku kembali bertemu, cekcok mulut lagi lagi terjadi," ungkapnya.

Adu mulut kali ini rupanya tak bisa diredam walau dilerai oleh teman teman korban dan pelaku. Hingga akhirnya pelaku mencabut senjata tajam yang dibawanya dan dihunjamkan ke tubuh korban hingga terkapar bersimbah darah.

"Perkembangan terakhir pelaku sudah menyerahkan diri. Kasus ini selanjutnya ditangani Jatanras Polres Jakarta Utara," kata Sutrisno. (yahya/yp)

News Update