SERANG - Pejabat teras di Pemkab Serang, yakni Kepala Seksi Ketahanan Keluarga pada Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang, Nujulia menjadi korban penjambretan.
Penjambretan terhadap pejabat teras Pemkab Serang tersebut terjadi di depan kantornya, di Jalan 45 Singandaru, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Jumat (6/3/2020).
Saksi mata Supriyadi mengatakan, saat itu, korban baru saja tiba di kantor bersama suaminya menggunakan mobil hitam. Ketika korban turun, dari arah belakang seorang yang tidak dikenal langsung menjambret tas perempuan paruh baya tersebut.
"Dia diantar suaminya pakai mobil pribadi, tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung menjambret tas korban," katanya kepada wartawan, di Mapolsek Serang.
Menurut Supriyadi, sebelum tiba di kantornya, korban baru saja mengambil uang di Bank Jawa Barat (BJB) di Jalan Veteran, Kota Serang, nilainya lebih dari ratusan juta. Namun beruntung, pelaku hanya berhasil mengambil Laptop korban.
"Korban baru ambil uang di BJB pusat ratusan juta, kalau jumlahnya kurang tahu. Untungnya cuma laptop yang keambil. Uangnya belum dibawa keluar. Itu uang buat kegiatan KB," ujarnya.
Lebih lanjut, Supriyadi mengungkapkan berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) korban diduga diikuti oleh pelaku, dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku terlihat berjumlah dua orang, tanpa menggunakan helm.
"Ada rekamannya (CCTV), pelaku turun dari motor deket pecel lele, terus dia jalan ke mobil. Sedangkan, temannya pakai motor. Kemungkinan korban diikuti," ungkapnya.
Sementara itu, korban Nujulia saat ditemui di Mapolsek Serang usai membuat laporan, enggan memberikan keterangan kepada awak media. Warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang itu, meninggalkan Mapolsek diantar oleh teman satu kerjanya.
Di tempat yang sama, Kanit Reskrim Polsek Serang Ipda Rian Jaya Surana membenarkan adanya kasus penjambretan di wilayah hukumnya.
Namun saat ini dirinya belum bisa memberikan keterangan lantaran korban masih diperiksa oleh penyidik Polsek Serang. "Iya itu korbannya (Nujulia), korban sepertinya di ikuti setelah ambil uang di Bank," katanya singkat. (haryono/win)