JAKARTA – 25 Orang yang ditenggarai melakukan kontak dengan pasien positif Corona terus dilacak keberadaannya oleh Kementerian Kesehatan.
"Untuk klaster Jakarta yang kita tahu ini adalah bagian yang kita duga keras memiliki kontak dekat dengan Kasus 1 yang sudah diumumkan. Saat ini sudah bisa kita tracing 25 orang dan masih akan dikembangkan terus," kata Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto yang ditunjuk sebagai juru bicara resmi soal Corona di COVID-19 Media Center, gedung Bina Graha, Jl Veteran III, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Kemenkes , lanjutnya, sudah mengambil spesimen 25 orang tersebut untuk diperiksa di laboratorium bersamaan dengan spesimen pasien Kasus 1 dan Kasus 2. Hasil pemeriksaan laboratorium itu diharapkan bisa selesai sore ini.
"Khusus untuk dua orang yang terinfeksi, Kasus 1 dan Kasus 2, kondisi fisik alhamdulillah sudah membaik. Hari ini tadi kami mendapat laporan dari Direktur Rumah Sakit Sulianti Saroso, tidak ada keluhan sama sekali, kecuali batuk saja yang masih ada tetapi juga tidak signifikan, jarang-jarang, panas juga tidak. Sejak masuk sampai sekarang tidak sesak,” ujarnya.
Selain itu, Yuri menyebut kondisi empat orang yang kontak dekat dengan Kasus 1 dan telah diisolasi sebelumnya masih stabil. Namun, beberapa di antara demam.
"Empat orang yang kontak dekat sudah diisolasi, kondisinya pun juga stabil. Beberapa di antara mereka masih ada yang batuk dan pilek. Ada beberapa juga yang masih suhu tubuhnya di atas 37, tepatnya 37,6 yang hari ini tadi, artinya masih agak demam," ungkapnya. (tri).