Pihak Gudang Cargo di Tangerang Bantah Ada Penimbunan Masker

Kamis 05 Mar 2020, 08:45 WIB
Polda Metro Jaya membongkar dugaan penimbunan masker di sebuah gudang di Tangerang.

Polda Metro Jaya membongkar dugaan penimbunan masker di sebuah gudang di Tangerang.

JAKARTA - Human Resource General Affair PT Mitra Jayakarta Persada (MJP) Cargo, Sofia, mengungkapkan,  gudang masker yang digerebek polisi di Tangerang merupakan gudang perusahaan pengiriman barang cargo ke luar negeri.

"PT MJP Cargo hanya cargo saja, seperti pengertian cargo hanya sebagai jasa pengiriman barang," ujar Sofia saat ditemui di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang, Rabu (4/3/2020).

Sedangkan,  masker-masker yang disita oleh polisi merupakan milik H dan W. Menurut Sofia, keduanya telah mengirin sejumlah masker ke China sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terjangkit virus corona.

Keduanya pun mengirimkan barang tersebut ke China dengan menggunakan jasa PT MJP cargo.  "Udah dua kali kirim (masker) ke China, tapi itu jauh sebelum Presiden umumkan (dua WNI positif Corona) dan ramai di Indonesia," kata Sofia. 

"Mereka juga sebelumnya sudah melakukan pengiriman masker negara tertentu untuk tujuan misi kemanusian. Jadi awalnya ada beberapa customer kerja sama dengan pihak sana (China)," sambungnya. 

Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan di salah satu gudang cargo di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang, Selasa (3/3/2020).

Dari penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti berupa 600 ribu masker berbagai merk, dengan rincian 180 karton berisi 360 ribu masker merk remedi, dan 107 karton berisi 214 ribu masker merk volca dan well-best.
Namun, polisi masih mendalami dugaan penimbunan masker itu. Dua pemilik barang itu pun, yakni H dan W, masih diperiksa secara intensif terkait dugaan tersebut. (firda/win)

Berita Terkait

News Update