BEKASI - Meski Kota Bekasi belum ada pasien terpapar virus corona atau COVID-19, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi mebentuk tim Satuan Tugas (Satgas) sebagai upaya antisipasi dan penanganan penyakit tersebut.
“Ada 50 tenaga medis yang telah bergabung dan terlatih yang menangani masalah itu,” ujar Direktur RSUD dr Chasbullah Abdulmajid, Kusnanto Saidi, sambil mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi di gedung F bagi pasien yang terjangkit virus corona. Bahkan, ia mengatakan bahwa ruang itu telah disediakan sebelum wabah virus mematikan itu masuk ke tanah air.
"Satgas yang kami bentuk itu mengacu pada perhimpunan Dokter Paru Indonesia (DPI). Tim Satgas sendiri meliputi dokter spesialis, karena virus Corona tidak hanya melibatkan dokter paru tapi juga beberapa dokter dilibatkan," kata Kusnanto, Kamis (5/3/2020).
Ia menjelaskan, sejuah ini alur penanganan sudah di buat, termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP). Ruang isolasi sendiri telah disiapkan enam bed, perinciannya adalah dua bed di IGD kemudian empat bed di Gedung F.
"Sejauh ini belum ada pasien yang tersuspect corona, apabila ada pun kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan juga Kementerian Kesehatan. Apabila ada pasien kami sudah siap, tapi mudah-mudahan jangan sampai ada," katanya. (saban/win)