BEKASI – Mengejar layang-layang putus, bocah berusia 6 tahun tewas disambar KA comutter line, di Kampung Rawabebek RT 002/010 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Rabu (4/3/2020).
Bintang Fajri (6) tewas mengenaskan disambar comuter line. Tubuhnya terkoyak akibat benturan, “Jasadnya dikumpulkan dan dimasukan ke kantong mayat,” ujar Yakub, warga setempat yang ikut mengangkut jenazah korban ke ambulan.
Beberapa warga menuturkan, korban saat itu bersama teman-temannya asyik mengejar layang-layang yang putus, “Kebetulan layangan jatuh di dekat rel dan beberapa warga sudah berteriak agar mererka menyingkir,” jelas Yakub, sambil mengatakan korban yang tidak tahu ada comutter line melintas akhirnya tertabrak.
Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa awal mula kejadian ketika Fajri dan teman-temannya sedang mengejar layangan putus. Mereka mengejar di jalur kereta api.
“Korban dan beberapa temannya bermaksud nyebrang, namun korban tertinggal,” jelas Erna, sambil mengatakan dari arah Jakarta menuju Bekasi melintas kereta comutter line dengan nomor KA 1402. Korban tak sempat memyelamatkan diri hingga terpental dan terseret.
Korban Fajri meninggal dunia di lokasi dengan luka-luka parah di bagian kepala, badan, tangan dan kakinya. Usai kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk dilakukan identifikasi dan visum. (saban/tri)
