Perilaki inilah sebenarnya yang membuat orang lain menjadi panik, sehingga ikut- ikutan memborong semua barang yang ada.
Dampak yang terjadi, harga menjadi mahal. Yang paling dirugikan adalah mereka yang tidak tersedia cukup uang untuk membeli barang.
Jika demikiam kesenjangan kian melebar.
Masyarakat berpenghasilan rendah, kian menanggung banyak masalah. Semakin rentan. Kemampuan menghadapi problema sehari - hari saja kian menurun, apalagi mencegah Corona.
Di sisi lain, aksi borong sembako mendorong oknum pengusaha menimbun barang yang sedang ramai diburu konsumen.
Kita mengapresiasi Polri akan menindak pengusaha yang menimbun sembako dan maasker.
Hendaknya di saat seperti ini semua pihak memiliki kepeduliaan sosial.
Yang memiliki banyak uang serakah menumpuk sembako, pedagang / pengusaha pun tidak lantas cari untung di saat masyarakat masih bingung atas sebuah situasi.
Tak kalah pentingnya pemerintah pusat hingga daerah terus mengupdate info penyebaran Corona.
Memberi penjelasan secara transparan agar masyarakat semakin tenang dan nyaman.
Sebab, kepanikan akan hilang, jika terdapat ketenangan.(*)