Wali Kota Depok: Selain 2 Warga Positif, 76 Perawat RS Mitra Keluarga Dalam Pengawasan

Senin 02 Mar 2020, 16:13 WIB
Wali Kota Muhammad Idris didampingi Kepala Diskominfo Depok Sidik Mulyono saat menjelaskan dua warga depok terpapar virus corona.  (anton)  Attachments area Reply Reply all Forward

Wali Kota Muhammad Idris didampingi Kepala Diskominfo Depok Sidik Mulyono saat menjelaskan dua warga depok terpapar virus corona. (anton) Attachments area Reply Reply all Forward

DEPOK – Dua warga perumahan Studio Alam Indah Blok A,  Kec. Sukmajaya diduga terpapar virus corona berjarak hanya sekitar 1 Km dari rumah pribadi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. 

"Dua warga perumahan studio alam TVRI dinyatakan positif setelah menerima kunjungan tamu asal Jepang yang sebelumnya mampir ke Malaysia, " kata Wali Kota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Diskominfo Sidik Mulyono dan Kaoten Inf. Iman, Senin (2/3).

Ke dua pasien terpapar virus corona dari tamu asal Jepang itu kini sudah dibawa ke RSPI Sulasti Suroso,  Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Namun,  selain dua warga diduga dan 76 perawat RS Mitra Depok  yang berinteraksi dengan dua pasien ikut terpapar penyakit tersebut. 

“Kediaman dua warga yang terpapar virus corona mamang tidak begitu jauh dari lapangan bulu tangkis yang biasa saya bermain,” tuturnya. 

Tentang 76 orang tenaga medis dan perawat di RS Mitra, lanjutnya,  sudah dirumahkan untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut karena dikhawatirkan terpapar virus corona.

"Kini mereka mendapatkan pengawasan dan pengecekan kesehatan serta pendalaman agar tidak terlalu berinteraksi dengan masyarakat,  keluarga dan lainnya, " tuturnya. 

Masyarakat Kota Depok diminta untuk tetap tenang dan jangan panik terkait ada 2 warga yang  positif virus corona dan sempat dirawat di rumah sakit di kota tersebut.

Upaya mengatasi masalah itu,  Pemkot Depok langsung mengadakan beberapa langkah koordinasi penangganan kesehatan dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi Jabar terkait virus corona. 

"Tetap tenang dan jangan panik. Kami juga keluarkan surat edaran sebagai kewaspadaan terhadap virus corona," ucapnya. (anton/tri) 

News Update