Dua Remaja Warga Serpong Luka Bacok oleh Geng Motor

Senin 02 Mar 2020, 22:30 WIB
Salah satu korban pengeroyokan geng motor mendapatkan perawatan di rumah sakit. (anton)

Salah satu korban pengeroyokan geng motor mendapatkan perawatan di rumah sakit. (anton)

JAKARTA  - Dua warga Kampung Maruga RT 004/009, Kel. Ciater, Serpong, luka parah akibat kena bacokan di punggung dan lengan setelah dikeroyok sekitar 20 orang anggota  geng motor,  di depan warung soto Sedap Boyolali,  Jalan Raya Ciater,  Serpong, Sabtu dini hari (29/2/2020).

"Ke dua orang remaja yang menjadi korban penyerangan geng motor yaitu Dani Saputra,18, dan Wido Kurniawan, 20, warga Pamulang dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam," kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckcyto,  Senin (2/3/2020).

Kejadian itu bermula saat ke dua korban ingin pulang ke rumah sehabis bermain bersama teman lainnya, Sabtu dini hari (29/2) sesampainya di depan warung Soto Sedap Boyolali,  Jl. Raya Ciater, 

 Serpong dihadang sejumlah pemuda yang memgendarai sepeda motor diduga sebagai geng motor.

Kedua remaja itu panik saat melihat kelompok pemuda yang tidak dikenal menghadangnya di jalan arah Pamulang dari Maruga serta langsung masuk gang namun tetap dikejar kelompok tersebut hingga terjadi pembacokan.

Akibat kejadian itu korban Rama mengalami luka hingga dapat 7 jahitan di rusuk, dan 12 jaitan di tulang pinggang dan temannya Wido Kurniawan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Medika BSD.

Pihaknya kini terus melakukan penyidikan dan penyelidikan termasuk sejumlah alat bukti CCTV di lokasi kejadian, ujarnya yang berharap masyarakat Kota Tangsel untuk mewaspadai aksi gerombolan atau geng motor yang meresahkan tersebut. 

Sementara itu,  Dany MC, ayah Rama mengatakan, anaknya kini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka bacokan geng motor. "Saya berharap dan berdoa semoga polisi segera menangkap pelaku, dan segera untuk di proses hukum. Supaya tidak terjadi lagi kepada orang lain dan siapapun, itu harapan saya,” ujarnya kesal.  (anton/win) 

News Update