2 Warga Positif Corona, Pemprov DKI Bentuk Tim Tanggap Covid-19

Senin 02 Mar 2020, 17:10 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(dok)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(dok)

JAKARTA – Pasca dua orang warga negara Indonesia (WNI) terjangkit Virus Corona, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 yang akan bekerja memantau dugaan penyebaran virus di Jakarta.

Tim tanggap Covid-19 beranggotakan jajaran Kepala Dinas DKI terkait, antara lain Kepala Dinas Kesehatan DKI, Widyastuti; Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI, Atika Nur Rahmania; Plt Kepala BPBD DKI, Sabdo Kurnianto. 

Kemudian Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Taufan Bakri, Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Cucu Ahmad Kurnia serta Kepala Biro Perekonomian DKI Mochamad Abbas.

"Pada hari ini, saya kan mengumumkan, bahwa Pemprov DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 yang dipimpin oleh Asisten Kesra yang beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfotik, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Biro Perekonomian," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di kantornya, Senin (2/3/2020).

Menurut Anies, Tim Covid-19 ini akan bekerja full dan memiliki base di kantor Dinas Kesehatan di Jalan Kesehatan nomor 10, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kita semua tentu waspada. Kita semua melakukan yang terbaik. Dan Pemprov DKI Jakarta akan selalu memberikan update secara transparan, secara apa adanya," ucap Anies.

Orang nomor satu di lingkungan Pemprov DKI Jakarta ini meminta warganya yang memiliki keresahan gejala atau melihat ada gejala terjadi pada seseorang agar segera melaporkan ke jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Silahkan datangi Puskesmas terdekat, atau hubungi Call Center 112 atau 119. Dan kita insyaAllah akan bergerak cepat. Semua fasilitas ditambah untuk bisa merespon ini, termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespon cepat bila ditemukan kasus," ujar Anies.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya dua orang WNI yang berada tinggal di Indonesia positif terjangkit virus Corona atau Covid-19. Mereka diduga tertular setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, hari ini. (yendhi/tri)

Berita Terkait
News Update