JAKARTA – Sebanyak 68 orang Anak Buah Kapal ( ABK) MV. Diamond Princess akan dievakuasi menggunakan pesawat khusus Garuda Indonesia dari Bandara Haneda, Jepang ke Bandara Kertajati, Jawa Barat, Minggu malam.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Presiden, M Fadjroel Rachman di Jakarta Minggu (1/3/2020).
Menurutnya, dari Kertajati, ABK yang dievakuasi ini akan langsung dibawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Mereka akan menjalani transit observasi, yang direncanakan, selama 28 hari, " kata Fadjroel.
Dia mengatakan evakuasi dilakukan setelah mendapat perintah dari Presiden Jokowi. Ini merupakan evakuasi kemanusiaan tahap ke-3 untuk menyelamatkan dan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Setelah evakuasi kemanusiaan tahap ke-1 yang menyelamatkan 238 WNI dari Provinsi Hubei RRT, kemudian evakuasi kemanusiaan tahap ke-2 yang menyelamatkan 172 laki-laki dan 16 perempuan, dengan total 188 orang dari MV. World Dream. Semua WNI dalam evakuasi kemanusiaan ini dinyatakan negatif Covid-19 secara medis sesuai protokol WHO," ucap Fadjroel.
Ia menjelaskan segera setelah dibawa ke Pulau Sebaru Kecil ke-68 ABK MV. Diamond Princess seperti 188 ABK MV. World Dream akan menjalani transit observasi beserta kegiatan rutin berupa ibadah, makan tiga kali sehari, olahraga dan pemeriksaan kesehatan rutin, dan lain-lain.
Semuanya dalam pengawasan Kementerian Kesehatan, TNI, Polri serta pihak Kementerian/Lembaga terkait sesuai Inpres No.4/2019.
Presiden Joko Widodo,lanjut Fadjroel mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak dalam evakuasi dan gotong royong kemanusiaan sejak dari Provinsi Hubei RRT, kemudian MV. World Dream, dan MV. Diamond Princess ini.
Fadjroel mengutarakan, Presiden juga menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kesehatan sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan serta Dinas Kesehatan di daerah masing-masing.
“Semoga dengan gotong-royong seluruh rakyat ini bersama Pemerintah, kita bersama-sama bisa mencegah Covid-19 dan Indonesia bisa melewatinya dengan baik dalam kondisi sehat wal’afiat,” ujarnya.(johara/tri)
