Dalam 2 Bulan Ada 3 Kasus Penculikan Anak di Jakarta Timur

JAKARTA - Seorang pria, babak belur dihajar warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/2/2020) malam. Pria yang bagian wajahnya sudah tak berbentuk lagi itu, diduga pelaku penculikan anak yang berhasil digagalkan warga. a

Saiful (39) warga RW 07 mengatakan, pria yang menjadi bulan-bulanan warga itu diketahui sebagai penculik anak. Pasalnya, saat ditangkap warga, ia sedang menggendong seorang anak.

"Semalam sempat diamankan di kantor sekretariat RW 07, tapi langsung dibawa polisi, sudah ditangani polisi," katanya, Minggu (1/3/2020).

Saat ditanya bagaimana kronologis aksi penculikan itu, Saiful enggan menjelaskan lebih rinci. Ia hanya menyebut, bersyukur kalau kejadian itu dapat digagalkan warga sekitar.

"Sekarang yang penting pelakunya sudah ditangkap dan diamankan polisi. Untuk kronologisnya silakan tanya ke polisi saja, karena warga menyerahkan penanganan ke polisi," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo Suhartono membenarkan, ada seorang pria yang diamankan karena diduga penculik anak. Pria tanpa identitas tersebut hingga kini masih diamankan di polsek Jatinegara guna menjalani pemeriksaan.

"Warga emosi jadi kemarin sempat dipukuli, sekarang masih dalam tahap pemeriksaan," tuturnya.

Sekedar informasi, kasus penculikan memang sudah beberapa kali terjadi di wilayah Jakarta Timur. Kasus pertama terjadi di Jalan Malaka I Kelurahan Munjul, Cipayung, pada Selasa (28/1/2020) lalu. Pelaku, Rian Irawan (23), yang kepergok membawa seorang balita laki-laki berinisial ANH, 14 bulan, lalu diamuk warga.

Selanjutnya, Rabu (29/1/2020), Unit Reskrim Polsek Duren Sawit berhasil menggagalkan sindikat penculikan anak yang menjual AL, 10 bulan, melalui media sosial Facebook. Pelakunya adalah pria berinisial TAF (27), dan perempuan berinisial RF (18). Keduanya menjual AL kepada AJS (28) seharga Rp2 juta. (ifand/mb)