621 Warga Tangsel Gagal Umrah, Kakanwil: Mohon Tidak Emosional

Sabtu 29 Feb 2020, 17:17 WIB
Calon jamaahnumroh asal Kota Tangsel yang batal berangkat umroh. (anton)

Calon jamaahnumroh asal Kota Tangsel yang batal berangkat umroh. (anton)

TANGSEL  - Sekitar 621 orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang telah mendaftar untuk jadi calon jemaah umrah sejak Januari hingga Februari 2020,  terkena imbas penolakan pemerintah Arab Saudi kaitan wabah virus corona. 

"Ada sebanyak 621 orang yang gagal berangkat umroh termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Toto S berserta keluarga," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Tangsel KH Abdul Rojak, Sabtu (29/2/2020). 

Jumlah data tersebut diketahui berdasarkan surat rekomendasi umroh yang sudah masuk di kantor Kemenag Kota Tangsel yang sudah tercatat selama Januari hingga Februari 2020 ada 621 warga untuk berangkat umroh. 

Namun jumlah yang pasti jamaah unroh yang sudah berangkat maupun belum berangkat ada ditravel biro perjalanan umroh masing masing. 

Dia mengingatkan, kewajiban para travel dan biro umrah untuk tetap memberangkatkan jamaah umrah sampai diperbolehkan lagi. Alasannya, karena itu menjadi tanggung jawab pihak travel dan biro umrah.

Untuk pihak kantor Kemenag Tangsel sendiri mulai sekarang akan melakukan pengawasan terhadap tihak travel dan biro umrah. "Hal yang paling penting adalah melakukan pembinaan kepada jamaah umrah untuk bersabar," ujarnya.

"Mereka yang batal berangkat diminta tidak emosional serta tawakkal kepada Allah. Penundaan umroh ini sebetulnya utk melindungi jamaah umroh dari penyakit corona,” katanya.  (anton/win) 

News Update