BANGKALAN - Kepala Balai Pengobatan Pangkalan TNI Angkatan Laut Batuporon, Lantamal V Lettu Laut (K/W) dr. Asty Nursanti mewakili Komandan Lanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M. Tr. Hanla menghadiri Kampanye Gerakan Hidup Sehat (Germas) untuk pencegahan Stunting di pendopo Pratanu Pemkab. Bangkalan, Kamis (27/2/2020).
Dalam rilis yang diterima Poskota.id disebutkan turut hadir dalam acara kampanye gerakan hidup sehat (germas) untuk pencegahan stunting Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Wakil Bupati Bangkalan Drs. Mohni, MM., Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Bidang Kesehatan Masyarakat drg. Sintia Dewi, Ibu-Ibu Forkopimda Bangkalan, Pasiter Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Badrud Mutammam, Ka BP Lanal Bpo Lettu Laut (K/W) dr Asty Nursanti Jab. Ka. BP Lanal BPO, Mewakili Danlanal, Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Bapak Sudiyo, S.Kep, Ns. dan Kepala Puskesmas se-Bangkalan..
Kampanye Germas ini diikuti oleh kurang lebih 400 orang dari berbagai kalangan baik masyarakat umum maupun dari instansi yang terdiri dari masyarakat dari 18 Kecamatan Kabupaten Bangkalan, lintas sektor (Kepala Desa, Korwil Pendidikan, Koordinator PLKB, Pertanian dan KUA), organisasi masyarakat serta pihak swasta Kegiatan kampanye Germas Kabupaten Bangkalan ini dimeriahkan dengan Lomba senam Germas.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya promosi dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktifitas penduduk dan menurunkan biaya kesehatan akibat penyakit dalam upaya mencegah stunting dan menurunkan kematian ibu dan kematian bayi.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dukungan terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, untuk meningkatkan aktifitas fisik dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan penyakit dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan dan edukasi hidup sehat,” katanya.
Sementara Lettu Laut (K/W) dr. Asty Nursanti selaku KA BP Lanal Batuporon mengharapkan dengan adanya kampanye Germas ini mampu membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat menuju Bangkalan zero stunting, AKI dan AKB. “Yang pada akhirnya akan berdampak pada pencegahan dan penurunan angka stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.
“Germas meliputi kegiatan melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Pada tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan. Yakni, melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit,” pungkasnya. (ril/yp)
