BOGOR – Aksi penanggulangan bencana alam bersama TNI, Polri dan BNPB terus berlanjut.
‘Tekadku Pengabdianku, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan’, ini slogan yang di usung tiga satuan initial.
Sinergitas antara Kepolisian Resor Bogor bersama unsur TNI dari Kodim, Korem serta pihak BNPB, di fokuskan pada daerah yang terdampak bencana alam seperti di Kecamatan Sukajaya.
Kegiatan penanggulangan bencana pada wilayah terdampak di Kecamatan Sukajaya terus berlanjut hingga hari ini. Kasat Sabhara Polres Bogor, AKP Waluyo menuturkan penanggulangan bencana yang kami lakukan di wilayah Kecamatan Sukajaya ini, dilakukan hingga bulan Desember tahun 2020.
Dengan melakukan pembibitan dan penanaman tanaman jenis vertiver bersama dengan Kodim 0621, Korem, Denhub, gabungan TNI AU, TNI AL, Bekang, Kopasus dan BNPB, dengan turut dibantu oleh warga setempat.
Selain melakukan pembibitan dan penanaman pohon jenis vertiver ini, Sat Sabhara Polres Bogor bersama dengan unsur terkait masih melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur di sekitar lokasi terdampak khususnya pada wilayah Desa Harkat Jaya dan Pasir Madang.
“Cuaca hujan yang masih terus menerus turun di wilayah Kabupaten Bogor, turut menjadi hambatan bagi kami dalam upaya melakukan pembersihan jalur-jalur. Namun secara umum wilayah Kecamatan Sukajaya kondusif dan belum ditemukan titik atau lokasi bencana lanjutan," kata AKP Waluyo Jumat (28/2/2020).
Bibit pohon vertiver yang digunakan menurut AKP Waluyo, untuk ditanam pada lokasi rawan bencana longsor di Kecamatan Sukajaya merupakan bibit bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Total bibit yang telah kami lakukan penanaman bersama hingga hari ini sebanyak 141.218 tanaman vertiver pada luas areal tanam 226.473m2” tutup AKP Waluyo. (yopi/tri)