INDRAMAYU – Hati siapa tak merasa terharu bercampur sedih melihat kondisi rumah Ny.Wasrinih yang sudah rapuh itu tiba-tiba atapnya ambruk diterjang hujan deras dan angin kencang, yang terjadi beberapa hari lalu.
Pasca atap rumahnya ambruk, Ny. Wasrinih yang tercatat penduduk RT.03/RW.01 Desa Panyingkiran Lor, Kecamatan Cantigi, Indramayu, Jabar itu terpaksa menempati sisa ruang pada rumahnya yang masih bertahan. Walaupun setiap saat keselamatan seluruh anggota keluarga itu terancam bahaya.
Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, Pemkab Indramayu yang diwakili Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cantigi, bersama Kepala Desa dan jajaran Perangkat Desa juga sejumlah tokoh masyarakat ramai-ramai menyambangi rumah Ny.Wasrinih yang masih mempunyai anak Balita.
Kedatangan Forkopimcam Cantigi ke kediaman Ny. Wasrinih tentu saja tidak tangan kosong. Mereka menyerahkan titipan bantuan bahan pangan dari Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat yang kebetulan berhalangan hadir karena sedang ada kesibukkan.
Seremonial penyerahan bantuan pun dilakukan secara darurat di depan rumah Ny.Wasrinih yang atapnya ambruk. Mula-mula Camat Cantigi Rusyad Nurdin menyerahkan bantuan bahan pangan itu, kemudian secara berturut-turut dilanjutkan Kapolsek Cantigi, Iptu Hariyanto dan Danramil Sindang yang diwakili Serka Warsono.
“Kami sekeluarga menghaturkan banyak terima kasih kepada Bapak Camat, Bapak Kapolsek dan Bapak Danramil yang sudah datang ke desa kami melihat kondisi rumah kami yang roboh berbarengan saat hujan deras dan angin kencang beberapa waktu lalu,” ujar Ny.Wasrinih dengan mata berkaca-kaca penuh haru.
Mantri Polisi Kecamatan Cantigi, Suryadi didampingi Perangkat Desa dan Kepala Desa Panyingkiran Lor mengemukakan, pemerintah sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Panyingkiran Lor mengusahakan anggaran guna membantu memperbaiki kembali rumah Ny. Wasrinih yang ambruk.
“Mudah-mudahan rumah Ny.Wasrinih yang ambruk itu segera diperbaiki sehingga seluruh anggota keluarga bisa lebih tenang, nyaman dan aman tinggal di rumah itu,” ujarnya. Meskipun sebagian atap rumah itu ambruk dan gentengnya pecah berantakan, namun musibah itu tidak sampai merenggut korban jiwa. (taryani/tri)