JAKARTA – Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti, mengisyaratkan Sistem Resi Gudang bisa dijadikan jaminan para petani untuk mendapatkan akses kredit sebagai instrumen pembiayaan.
"Jadi, petani tidak perlu lagi memberikan jaminan berupa aset seperti rumah atau tanah untuk proses kredit," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/2/2020). "Nilai tambah SRG itulah yang diharapkan mampu menopang kehidupan petani dan masyarakat sekitarnya."
SRG selama ini, katanya, dimanfaatkan sebagai instrumen ketahanan pangan & penyimpanan komoditas pangan untuk tunda jual. Padahal peran SRG bisa dimaksimalkan bagi kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.
Ia menyontohkan SRG di Kabupaten Lampung Selatan, yang memiliki mesin giling padi (Rice Milling Unit) untuk mengolah gabah menjadi beras dan dikemas langsung untuk dipasarkan.
Alhasil, petani diuntungkan karena padi telah menjadi beras bahkan dikemas bungkus plastik dimana semula para petani terbiasa menjual produk gabah dengan harga yang rendah. (rinaldi/tri)