Bahas Soal TIM, Gubernur Anies RDP dengan Komisi X DPR RI

Kamis 27 Feb 2020, 18:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPR RI. (timyadi)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di DPR RI. (timyadi)

JAKARTA – Bahas revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, penuhi panggilan Komisi X DPR untuk rapat dengar pendapat (RDP).

Selain Anies, hadir  Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, dan Dirut Jakpro Dwi Wahyu Daryato, Kamis (27/2).

Ketua Komisi X Syaiful Huda yang didampingi Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian   mengatakan RDP digelar untuk mendengar penjelasan dari Pemprov DKI soal revitalisasi TIM yang sedang dikerjakan PT Jakpro. Sebab, kata dia, proses revitalisasi mendapat penolakan sejumlah pihak.

"Agenda tunggal kami mau dengar penjelasan dari Mas Anies, Saudara Gubernur, Ketua DPRD DKI Prasetyo dan Dirut Jakpro Pak Dwi soal TIM (dan) penolakan dari beberapa pihak," ucap Saiful.

"Kenapa kami terlibat karena TIM sudah jadi pusat ikon kebudayaan nasional.”

Saiful dalam rapat yang terbuka untuk umum tersebut juga mengatakan  forum Seniman Peduli TIM juga merasa resah dengan revitalisasi tersebut. Apalagi ada sejumlah isu yang menyebut revitalisasi akan membangun hotel.

"Teman-teman seniman merasa terganggu dengan dibangunnya wisma kebudayaan yang dalam perbincangan publik ada isu hotel dibangun di sana. Saya kira itu yang kami ingin dapatkan klarifikasi," ujarnya.

Pihaknya juga akan menanyakan terkait pengelolaan TIM yang diberikan kepada PT JakPro selama 28 tahun. seharusnya JakPro tidak mengelola TIM yang merupakan pusat budaya.

"Kenapa skema pengelolaan juga diberikan kepada JakPro dalam jangka waktu 28 tahun? Selama ini kan yang mengelola  Dewan Kesenian Jakarta, apalagi unit kebudayaan dari DKI. Risikonya kalau diserahkan kepada JakPro pasti tidak nyambung," ujar Syaiful.(tri)

News Update