Bantu Evakuasi Korban Banjir, Petugas PLN Cikarang Gendong Warga

Rabu 26 Feb 2020, 10:49 WIB
Anggota PLN UP3 Cikarang mengevakuasi korban banjir di Pebayuran. (saban)

Anggota PLN UP3 Cikarang mengevakuasi korban banjir di Pebayuran. (saban)

BEKASI - Petugas Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang, mengevakuasi korban tanah longsor akibat banjir di Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Kepala UP3 Cikarang, Ahmad  Syauki, mengatakan selain berusaha menormalkan aliran listrik, sejumlah petugas ikut membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir.

"Petugas kami memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di sekitar instalasi listrik di Pabayuran. Selain itu bantuan diberikan juga kepada warga yang berada di lingkungan kantor ULP Lemah Abang," kata Syauki, Rabu (26/2/2020).

"Rekan-rekan pelayanan teknis dan Tim dari ULP Lemah Abang di Pabayuran mengevakuasi warga sakit yang rumahnya kebanjiran dan diantar sampai ke puskesmas untuk mendapat pertolongan," imbuh Syauki.

Menurutnya musibah banjir yang terjadi pada awal 2020 lalu hingga kini masih dirasakan masyarakat Kabupaten Bekasi. Betapa tidak, tak sedikit warga mengalami kerugian tidak terhitung mulai dari material bangunan rumah dan perabot rumah tangga dan lainnya saat itu.

Belum usai derita itu pada Selasa (25/02/2020) hari ini, mereka harus kembali merasakan bencana banjir untuk kali keduanya. Meski tak separah banjir pada awal Januari lalu. Namun, banjir kali ini mengakibatkan bencana lainnya yakni tanah longsor.

Ahmad Syauki selaku Manajer PLN UP 3 Cikarang menuturkan, Petugas PLN disamping terus berusaha melakukan penormalan terhadap jaringan listrik yang terdampak banjir, juga membantu langsung setiap warga yang membutuhkan.

Syauki menambahkan, PLN UP 3 Cikarang meminta kepada electrizen yang tempat tinggalnya masih terdampak banjir dan listrik belum dapat dinikmati karena gardu belum dioperasikan agar bersabar.

"PLN mohon maaf karena gardu belum dioperasikan. PLN memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan apabila sudah dinyatakan aman dan mendapat persetujuan penyalaan dari RT/RW di lingkungan setempat," tandasnya. (saban/ys)

News Update