JAKARTA - Mantan Direktur Utama (Dirut) Metro TV Suryopratomo mengundurkan diri dari bursa seleksi calon Dirut TVRI.
Komite penyelamat TVRI mengapresiasi keputusan Suryopratomo dalam suratnya tertanggal 24 Februari, dia menyampaikan alasan pengunduran karena terkait isu tidak sehat yang menyangkut dirinya.
Ketua komite penyelamatan TVRI , Agil Samal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (25/2/2020) mengapresiasi keputusan Suryopratomo untuk mengundurkan diri dari seleksi calon dirut TVRI yang digelar oleh dewan pengawas TVRI.
"Langkah mas Tommy (Suryopratomo) untuk mundur itu sudah tepat, karena proses seleksi ini sudah diperingati oleh Komisi l karena sengketa ini tengah diproses secara legislasi, lagi pula tidak sebanding dengan nama besar seorang Suryopratomo sebagai wartawan senior harus ikut bergumul dalam suatu proses yang cacat hukum dan penuh intrik" kata Agil.
Agil menilai dewan pengawas tidak berhitung akan dampak dan kelanjutan TVRI ke depan. Dia mengkhawatirkan output yang dihasilkan dari proses yang tidak matang ini akan berakibat pada kelanjutan kepemimpinan TVRI nanti.
Sebelumnya beredar isu pencalonan Suryopratomo dikaitkan sebagai upaya sebuah stasiun televisi yang pernah dipimpin Suryopratomo ingin mendominasi TVRI dalam kepemimpinan pasca Helmy Yahya. (johara/ys)