Banjir di Jakut, Kapolres: Kelapa Gading dan Cilincing Lumpuh

Selasa 25 Feb 2020, 19:23 WIB
kapolres jakut kombes budhi herdi susianto memantau lokasi banjir di kelapa gading. (Yahya)

kapolres jakut kombes budhi herdi susianto memantau lokasi banjir di kelapa gading. (Yahya)

JAKARTA – Ketika seluruh Jakarta kebanjiran, pada Selasa (25/2020),  dua kecamatan di Jakut, yakni kawasan Kelapa Gading dan Cilincing lumpuh. Menurut Kapolres Jakut Kombes Budhi Herdi Susianto, karena lantaran saat banjir hampir di seluruh ruas jalan di dua kecamatan itu tergenang air yang cukup parah.
"Untuk lokasi banjir yang cukup parah itu ada di dua kecamatan yakni di Kecamatan Kelapa Gading dan Cilincing,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto ditemui saat memantau lokasi banjir di daerah Kelapa Gading, Selasa.  

Sementara, lanjutnya,  untuk empat wilayah lainnya yakni, Koja, Pademangan, Tanjung Priok dan Penjaringan ada genangan tapi tidak parah. “Artinya arus lalu lintas masih bisa dilewati baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor," kata Kapolres Jakut.

Menurut Kombes Budhi untuk wilayah Kelapa Gading dari tiga kelurahan yakni Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur dan Pegangsaan Dua semua ruas jalan terdampak banjir. "Ketinggian air 50 sampai 100 centimeter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan," ujarnya.

Kawasan Cacing

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo menyebutkan di daerah Cilincing kawasan Jalan Cakung Cilincing (Cacing) juga tak bisa dilalui kendaraan.

“KBN (Cacing) tidak bisa dilalui tiga hari dan Kelapa Gading merata banjirnya membuat hanya kendaraan besar yang bisa melintas,” katanya.
Sementara, di beberapa wilayah lainnya, lanjut Kasatlantas, sejumlah genangan di kawasan ini mulai menyurut, seperti di Gunung Sahari, banjir yang sebelumnya 80 sentimeter mulai menurun menjadi 20 sentimeter.

Begitupun juga di jalan RE Martadinata menuju kawasan priok, meski genangan sampai 300 meter namun ketinggian menyurut dari 40 sentimeter menjadi 20 sentimeter. (Yahya/win)

News Update