Pengunduran Diri Diterima, Mahathir Mohamad Diangkat Jadi Perdana Menteri Sementara Malaysia

Senin 24 Feb 2020, 19:29 WIB
Dr Mahathir Mohamad  (ist)

Dr Mahathir Mohamad (ist)

MALAYSIA - Yang Dipertuan Agong telah menerima pengunduran diri Dr Mahathir Mohamad sebagai Perdana Metri Malaysia, Senin (24/2/2020). Kepala Sekretaris PemerintahTan Sri Mohd Zuki Ali menyebut Matathir ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara.

Laporan Malay Mail, Mohd Zuki mengatakan bahwa Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah membuat keputusan setelah menerima pengunduran diri Mahathir.

"Namun, Yang Mulia telah menyetujui untuk menunjuk YAB Tun Dr Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri sementara, sambil menunggu pengangkatan Perdana Menteri baru sesuai dengan Pasal 43 (2) (a) Konstitusi Federal,” katanya.

"Karena itu, dalam periode ini, dia akan mengelola administrasi negara sampai Perdana Menteri baru diangkat dan Kabinet terbentuk," sambungnya singkat.

Konstitusi Federal Pasal 43 (2) (a) mengatur agar Agong menunjuk seorang perdana menteri dari antara anggota Dewan Rakyat yang - dalam penilaiannya - "cenderung memerintahkan kepercayaan mayoritas".

Siang tadi, Kantor Perdana Menteri mengumumkan bahwa Dr Mahathir telah mengirim surat pengunduran dirinya ke Agong pada pukul 13:00. .

Mahathir (94) telah menjadi perdana menteri Malaysia dua kali.  Dalam tugas pertamanya, ia adalah perdana menteri di bawah pemerintahan Barisan Nasional (BN) selama 22 tahun atau lima periode antara 16 Juli 1981 hingga 31 Oktober 2003. Ia pertama mnejabat pad usia  56 tahun lalu mengundurkan diri pada 78 tahun.

 

Setelah memimpin koalisi Pakatan Harapan (PH) menuju kemenangan dalam pemilihan umum 14 pada 9 Mei 2018, Mahathir yang berusia 92 disumpah menjadi Perdana Menteri. Ini berarti hampir 15 tahun setelah ‘pensiunnya’ dari politik. (yp)

Berita Terkait

News Update