Tebing Lereng Merapi Longsor, 2 Penambang Tewas

Minggu 23 Feb 2020, 16:30 WIB
Ilustrasi longsor

Ilustrasi longsor

SEMARANG – Tidak memperdulikan peringatan, dua penambang galian C di lereng Gunung Merapi tewas, Sabtu(22/2/2020) .

Kedua korban tewas karena gagal menyelamatkan diri saat mendadak tebing setinggi sekitar 15 meter longsor menimpanya . 

Kapolres Magelang  AKBP Pungky Bhuana Santosa mengatakan , musibah tersebut terjadi di lereng Gunung Merapi di eks-Dusun Ngori, Desa Kemiren, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kapolres menyayangkan kejadian itu karena sehari sebelum kejadian pihaknya telah menyampaikan sosialisasi dan memasang spanduk perihal larangan melakukan penambangan karena lokasinya berbahaya.

"Imbauan kami melalui spanduk-spanduk tersebut tidak dihiraukan oleh mereka dan kemungkinan mereka juga mencari sesuap nasi sehingga kami sangat menyayangkan hal ini terjadi," ujar Kapolres.

Disebutkan, dua penambang yang tewas tersebut adalah, Sehono (40) warga Duluduwur dan Mahmudin (25) warga Sabrang Kodil, Desa Ngropoh, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo . Penambang manual tersebut tewas tertimpa material longsoran tebing,  sedangkan teman-temannya berhasil menyelamatkan diri.

Menurut Kapolres, saat kejadian, di lokasi ada sekitar empat hingga lima orang. Kemudian, yang lainnya bisa melarikan diri, sedangkan kedua korban tersebut terlambat hingga tertimbun longsor.

"Korban mengalami luka di kepala belakang dan tertimbun. Kemudian secepatnya korban dievakuasi teman-temannya terus dibawa ke rumah sakit, tetapi di TKP (tempat kejadian perkara) sudah meninggal dunia dengan luka-luka di kepala bagian belakang," pungkasnya. (suatmadji/tri) .

News Update