BOGOR – Memanfaatkan rumah kosong karena pemiliknya sedang menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya, pelaku pencurian ini beraksi. Setelah merusak kunci pintu utama, pelaku masuk rumah untuk mengambil uang tunai dan perhiasan emas 50 gram.
Polisi lalu melakukan penyeledikan setelah mendatangi lokasi kejadian di rumah Enon (65) di Tenjo, Kabupaten Bogor. Dalam laporannya ke polisi disebutkan rumahnya dimasuki orang tak dikenal, ketika mereka menghadiri undangan resepsi pernihakan familinya.
Menurut korban, saat meninggalkan rumah Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 11.35, ia telah mengunci pintu utama dan pintu pagar. Namun saat pulang menjelang magrib, rumahnya dalam keadaan terbuka dengan pintu utama dalam kondisi rusak.
“Iya rumah disatroni maling. Mereka membawa uang hasil berdagang dan perhiasan 50 gram," kata Enon kepada wartawan.
Ia mengaku keluar rumah untuk kondangan dengan dijemput putranya, Erik Bastian (46). Empat jam setelah kondangan, mereka pulang.
“Anak saya langsung pulang ke rumahnya di Parung Panjang. Begitu masuk, saya langsung tahu rumah kemalingan, karena kunci rumah rusak,” ujarnya. Ia kemudian menepon putranya guna menyampaikan kejadian itu.
Hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui pelaku masuk rumah dengan cara paksa. Hal ini terlihat dari kerusakan handle pintu, daun pintu serta kunci. Warga yang memberikan keterangan ke polisi menyebut sekitar pukul 14.00 ada dua orang berboncengna motor matic Honda Beat datang ke rumah itu.
Kedua orang itu mengggunakan masker. Saat itu, keduanya sempat menuju toko Enon, tapi terlihat tutup. Lalu salah seorang pelaku menanyakan keberadaan wanita itu pada warga lain.
“Setelah tahu pemilik rumah tak ada, pelaku nggak langsung pergi, tapi duduk-duduk dulu di atas motornya,” kata saksi yang juga pemilik warung/
Kanit Reskrim Polsek Tenjo, AKP Irwan Alexander membenarkan kejadian ini. (yopi/yp)
