Hadirkan Candra Darusman dan Andre Hehanusa Sebagai Juri, Festival Jazz Universitas Trisakti Sukses

Minggu 23 Feb 2020, 15:45 WIB
Candra Darusaman dan Andre Hehanusa menyerahkan hadiah pada juara pertama Festival Jazz Trisakti.(ist)

Candra Darusaman dan Andre Hehanusa menyerahkan hadiah pada juara pertama Festival Jazz Trisakti.(ist)

JAKARTA - Universitas Trisaksi Jakarta, telah sukses menyelenggarakan event Lomba Cipta Lagu Bumi dan Lingkungan  yang bertajuk “Jazz Song of Earth Festival”.  Tampil sebagai juri adalah musisi jazz kenamaan Candra Darusman dan Andre Hehanusa.

Final  Jazz Song of Earth Song Festival  ini telah dilangsungkan di Auditorium Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi,(FTKE), Universitas Trisakti, Jakarta pada Sabtu (22/2) petang  

Setelah proses penjurian yang dilakukan oleh juri  Candra Darusaman dan Andre Hehanusa, berdasarkan penampilan para finalis , diputuskan kategori pemenang  sebagai berikut

• Lagu Favorit : RUMAH BERSAMA, Ciptaan Agus Guntoro dan Arief Mooyoto, Penyanyi Grace Kathrine, Universitas Trisakti Jakarta

• Penyanyi Favorit : Grace Kathrine, Universitas Trisakti Jakarta

• Juara 1  : SAATNYA, Ciptaan Stevanie June Jonas, Penyanyi Stevanie June Jonas, Universitas Hasanudin Makassar

• Juara 2  : NISCAYA, Ciptaan Enci Madjid, Penyanyi Sherly Novita,Universitas Trisakti Jakarta

• Juara 3  : BUMI KITA, Ciptaan D’bijou group, PenyanyiIndah Puspitasari, Universitas Trisakti Jakarta

Selain didukung  Lembag Budaya Universitas Trisakti, Ikatan Alumni Geologi  Trisakti, Himpunan Mahasiswa Tehnik  Geologi FTKE-Usakti, dan Badan Ekonomi Kraetif Indonesia, acara ini didukung penuh oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan  (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Dalam sambutan tertulis, Dirjen PPKL-KLHK, RM Karliansyah mengatakan, pihkanya sangat mendukung Trisakti untuk menggali kreativitas peningkatan kesadaran lingkungan ini dengan lomba lagu lagu lingkungan. 

Momen ini sangat tepat karena baru saja kita memperingati musibah bencana longsoran TPA sampah Leuwigajah 21 Pebruari 2005 . “Semoga lagu lagu dan kreativitas kaum milenial yang lain ini dapat membuat lingkungan menjadi lebih baik ,” ujar Karliansyah.

Berita Terkait
News Update