DEPOK – Seluruh retail, mal, kios dan toko di Kota Depok diajak untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik untuk belanja. Untuk kepentingan diminta gunakan kantong yang ramah lingkungan, agar Indonesia Bebas Sampah di tahun 2025 mendatang.
“Kami mengajak seluruh retail, mal, pusat belanja, kios dan toko yang ada di Kota Depok berpatisipasi mengurangi pekaian kantong plastic serta menganti dengan kantong belanja yang ramah lingkungan,” kata Wali Kota Muhammad Idris, Jumat (21/2/2020).
Berbicara hal itu Walikota didampingi Ketua DPRD TM Yusufsyah Putra, Kajari Depok Yudi Triadi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Eti Suryahati.
Kegiatan sosialisasi mengurangi kantong plastik merupakan komitmen kita bersama agar sampah plastik dapat dikurangi sehingga Indonesia ditahun 2025 terbebas dari sampah, tuturnya saat kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Depok. “Tanpa adanya kerjasama seluruh pengusaha tentunya program ini tidak berjalan dengan efektif dan terwujud,” imbuhnya.
Upaya maupun program tersebut terus dilakukan agar pengurangan sampah plastik bisa berjalan efektif antara lain dengan pembentukan kader Bank Sampah di setiap wilayah, sosialisasi pemilahan sampah serta yang terbaru pelarangan kantong plastik pada retail modern, katanya.
Sementara itu, Kepala DLHK Depok, Ety Suryahati mengatakan, dalam kegiatan HPSN ini pihaknya juga mengajak retail untuk mengurangi sampah plastik. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota yang dibacakan saat peringatan HPSN.
Ada tiga poin dalam surat edaran tersebut antara lain pelaku usaha melakukan upaya pengurangan kantong plastik sekali pakai dan mengganti dengan yang ramah lingkungan, serta pelaku usaha membuat banner tentang pelarangan penggunaan kantong plastik, “Dan yang terakhir, masyarakat wajib berperan aktif untuk membawa kantong sendiri sebagai bentuk penolakan kantong plastik sekali pakai,” ujarnya. (anton)