Kejar Target Penerimaan Daerah, Bapenda DKI Gandeng 3 Bank 

Jumat 21 Feb 2020, 16:00 WIB
Bapenda DKI menandatangi perjanjian kerja sama pelaporan pajak secara online dengan tiga bank yaitu BRI, BNI dan Bank DKI. (ist)

Bapenda DKI menandatangi perjanjian kerja sama pelaporan pajak secara online dengan tiga bank yaitu BRI, BNI dan Bank DKI. (ist)

JAKARTA  – Penerimaan daerah tahun 2019 yang tak mencapai target, menjadi bahan evaluasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI. Berbagai upaya dilakukan agar hal tersebut tidak lagi terulang.

Selain menggelar door to door, Bapenda DKI juga menggandeng beberapa instansi salah satunya dengan tiga Bank milik pemerintah yakni BRI, BNI dan Bank DKI. Bapenda DKI menandatangi perjanjian kerja sama pelaporan pajak secara online dengan tiga bank tersebut.

“Dari kerja sama ini, kami berharap  penerimaan pajak daerah lebih optimal di tahun 2020," ujar Plt Kepala Bapenda DKI, Sri Haryati, kemarin.

Adanya kerja sama ini diharapkan dapat berdampak positif kepada wajib pajak (WP) dalam melaporkan pajak dari hasil usaha yang dikelola.

Nantinya, Bapenda akan mendapatkan hasil pelaporan pajak sesuai transaksi sebenarnya dan real time. Ia menyebut, empat wajib pajak yang menerapkan pelaporan pajak secara online terdiri dari hotel, hiburan, parkir dan restoran.

"Nantinya pihak bank bersama petugas pajak turun mendata empat jenis usaha di Ibukota dan menginstal alat pelaporan pajak online," jelasnya.

Sementara, Corporate secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, dalam dunia perpajakan, e-Tax atau pajak elektronik sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat. Inovasi program pemerintah di bidang pajak tersebut memfasilitasi Wajib Pajak untuk dapat melakukan pembayaran pajak secara online. "e-Tax ini ditujukan untuk Wajib Pajak yang memiliki usaha dengan sistem digital, di antaranya sektor usaha hiburan, hotel, restoran, dan parkir," terangnya.

Sekedar diketahui penerimaan pajak daerah tahun 2019 hanya mencapai Rp40,2 triliun atau 90.48 persen dari target Rp44,5 triliun.(*/ruh)

News Update