JAKARTA - Pengamat Ekonomi dari Institute For Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menilai Bank DKI memiliki peran penting dalam sinergi antar Badan usaha Milik Daerah (BUMD) dibawah naungan Pemprov DKI Jakarta.
"Keuntungan Bank DKI adalah memiliki obyek layanan yang besar, yakni di daerah Ibu Kota. Karena itu Bank DKI harus mampu memanfaatkan strategi-strategi perbankan untuk membantu pelaksanaan program pembangunan Jakarta," kata Enny di Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Ia mengapreasi langkah Bank plat merah tersebut karena terus mengikuti perkembangan teknologi informasi di era digital sehingga mampu mensuport pertumbuhan ekonomu dan pembangunan di Jakarta. Ditambah sinergi dengan BUMD DKI diberbagai sektor dinilai akan mendorong kesejahteraan warga Jakarta.
"Bank DKI memiliki peran yang lebih spesifik dalam kolaborasi dengan BUMD lainya. Misalnya, bisa fokus pada sektor UMKM dan sektor-sektor yang menjadi unggulan bagi DKI. Berkolaborasi atau bersinergi bersama BUMD di berbagai sektor, sudah seharusnya," ujar Enny.
Ia berharap program-program yang telah dilakukan Bank DKI bersama BUMD DKI seperti program pangan murah, program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT), KJP Plus, dan kartu pedagang dapat ditingkatkan, sehingga mampu bersaing dengan bank nasional.
"Apa yang dilakukan oleh Bank DKI juga dapat dicontoh oleh Bank Pembangunan Daerah lainnya di seluruh Indonesia," tandas Enny.
Sementara Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyebutkan bahwa Bank DKI memiliki komitmen untuk mendukung kinerja BUMD DKI Jakarta melalui pemanfaatan produk dan layanan perbankan Bank DKI.
"Bentuk sinergi yang telah dibangun Bank DKI dengan BUMD DKI Jakarta adalah penempatan dana di Bank DKI, penyaluran kredit kepada BUMD termasuk pemberian kepada UMKM binaan BUMD DKI Jakarta, pemberian Kredit Multiguna dan KPR Griya Monas kepada karyawan BUMD," kata dia.
Menurutnya, Bank DKI juga membangun sinergi dengan BUMD di daerah lain di seluruh Indonesia, salah satunya dalam bentuk co branding produk uang elektronik yang telah digarap Bank DKI bersama sejumlah BPD seperti Bank Papua dan Bank Sulut Go.
"Bank DKI dipercaya ASBANDA sebagai tuan rumah Panen Rejeki BPD ke 30 tahap II tahun 2020. Selain penyelenggaraan penarikan undian, juga akan dilaksanakan Seminar Nasional BPD SI yang temanya membahas mengenai sinergi BUMD di DKI Jakarta," tandas Herry. (yendhi/yp)
