Telan Rp 110 Miliar, Proyek Underpass Jl Dewi Sartika Depok Dimulai Juni 2020

Rabu, 19 Februari 2020 19:25 WIB

Share
Telan Rp 110 Miliar, Proyek Underpass Jl Dewi Sartika Depok Dimulai Juni 2020

DEPOK  – Pembangunan underpass (terowongan) Jalan Dewi Sartika, Depok,  disepakati Propinsi Jawa Barat (Jabar) dan Pemkot Depok untuk dimulai Juni 2020. Pembangunan dilakukan dua tahap dengan dana total sebesar Rp 110 miliar dikerjakan selama 14 bulan.

“Kesepakatan dimulainya proyek underpass Jalan Dewi Sartika yang menelan dana sekitar Rp 110 miliar dengan waktu 14 bulan pekerjaan telah dilaksanakan termasuk membuat surat keputusan penetapan lokasi (SKPL) berkaitan dengan kegiatan tersebut," kata Wali Kota Depok Muhammad idris didampingi Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan (Disrumkim) Depok Dudi Mir’az, Rabu (19/2/2020).

Walikota mengatakan, dalam kaitan ini tidak hanya masalah kesepakatan waktu pekerjaan pembangunan saja,  namun juga meminta hasil Detail Engineering Design (DED) juga dilakukan agar seluruh perangkat daerah yang terkait dapat secepatnya merancang kebijakan mengenai pengadaan tanah dan melakukan pematokan tanah yang akan dibebaskan.

Proyek pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika dibagi dua tahap pendanaan yaitu tahun anggaran 2020 tahap,  pertama mulai Juni 2020 sebesar Rp 56 miliar. “Tahap ke dua awal tahun 2021 sebesar Rp 54 miliar,” ujarnya.

Idris  menambahkan sesuai DED proyek akan dikerjakan selama 14 bulan dan dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBP) Jabar.

Menurut dia, pembangunan tahap pertama direncanakan pengerjaan bagian depan jalan (frontage), dinding turap (sheet pile), relokasi saluran irigasi, drainase dan trotoar kemudian tahap kedua adalah pembangunan terowongan di bawah jalur kereta api.

“Saat pengerjaan tahap satu pun jalan tidak akan ditutup karena pihak Dishub Depok sudah mempersiapkan dengan baik rekayasa lalu lintasnya. Mudah-memudahan dengan kerjasama kolaboratif ini, pembangunan Underpass Dewi Sartika dapat berjalan lancar,” katanya. (anton)

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar