Nama Panti Asuhan di Bogor Dicatut Akun Medsos 'Jual Beli Bayi'

Senin, 17 Februari 2020 11:37 WIB

Share
Nama Panti Asuhan di Bogor Dicatut Akun Medsos 'Jual Beli Bayi'

BOGOR – Nama panti asuhan di Bogor  (Bina Harapan) di catut sebuah akun di media sosial sebagai tempat ‘jual beli bayi’

Akun di media sosial Instagram,  secara terbuka membuat berita bohong dan menyebarkan informasi tercela dengan nama 'jual beli bayi' dan mengklaim akun tersebut real atau asli.

Pemilik  akun tersebut juga menawarkan bayi dengan harga mulai  Rp 5 juta hingga Rp 1 miliar.

Namun dari hasil penelusuran, ternyata pengguna akun yang memakai foto anak kecil di profilnya ini, sudah dua kali mengganti nama akun media sosialnya.

Pengguna akun media sosial pun nekat memposting foto-foto bayi secara lengkap dengan menuliskan bayi tersebut tidak diberi makan oleh orangtuanya. 

Tak terima dengan penyebaran kabar bohong ini,  pengurus PABH lalu melapor ke Mapolresta Bogor Kota. Dalam laporan Sabtu (15/2/2020) malam ini, pengurus PABH mengaku sangat dirugikan dengan penyebaran berita tak berdasar Ini.

“Kami dari pengurus panti asuhan sudah membuat laporan ke polisi. Kami laporkan salah satu akun instagram yang mencatut nama panti asuhan kami. Akun tersebut memposting informasi bohong tentang  jual beli bayi dan balita dengan mencatut nama panti asuhan yang kami kelola. Saya tegaskan,  tidak mungkin kami melakukan perbuatan tercela seperti itu,”kata pengelola panti asuhan, Cythia Minggu (16/2/2020).

Cinthya menegaskan, akun instagram tersebut tidak dikelola oleh panti asuhan Bina Harapan. Ia menegaskan, jika ada akun yang mengatasnamakan panti asuhan, pihak pengurus memastikan itu bukan akun resmi milik panti asuhan.

“Kami tidak punya akun dengan nama panti asuhan kami. Bisa kita pastikan itu palsu atau bukan milik kami," kata Cythia.

Kepada wartawan,  Cynthia memastikan, jika 25 anak yang kini berada di panti asuhan Bina Harapan, semuanya dalam kondisi baik dan sehat. 

Halaman
Reporter: Tri Haryanti
Editor: Redaksi
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar