ADVERTISEMENT

Komisi X DPR Akan Panggil Gubernur DKI Terkait Revitalisasi TIM

Senin, 17 Februari 2020 15:25 WIB

Share
Komisi X DPR Akan Panggil Gubernur DKI Terkait Revitalisasi TIM

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dipimpin Ketuanya Tatan Daniel, menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi X DPR, Senin (17/2/2020).

Para seniman menyampaikan keprihatinannya terhadap sikap arogansi  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memerintahkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membongkar bangunan yang ada di TIM.

Terkait itu, Komisi X DPR RI berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, DPRD DKI, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengklarifikasi proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) yang dilakukan oleh BUMD PT Jakpro.

Forum seniman menyayangkan tak adanya komunikasi soal revitalisasi itu kepada mereka sebelumnya.

"Berangkat dari satu kebijakan itu, seperti komet yang menghantam bumi. Mendadak kita hancur berantakan, kira-kira gitu," kata budayawan Radhar Panca Dahana di Komisi X, gedung DPR, Senayan.

Ketua Komisi X Syaiful Huda mengatakan, berdasarkan keluhan yang disampaikan seniman hari ini, mereka sepakat untuk memanggil Anies, DPRD DKI, dan PT Jakpro untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi TIM sebelum menemui titik terang.

"Komisi X mendukung upaya moratorium revitalisasi tim, komisi X akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta, dan PT Jakpro," kata Syaiful Huda di Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (17/2/2020).

Menurut Komisi X, seharusnya Anies tidak menerbitkan Pergub nomor 63 Tahun 2019, yang memberi kewenangan kepada BUMD Pemprov. DKI Jakarta, PT Jakpro untuk melakukan revitalisasi dan mengelola TIM.

"Mestinya ikon semacam TIM ini jangan sampai kejadian, ketika ada pemda ingin menjadi bagian dari revitalisasi diberikan kepada BUMD yang semangat nya adalah komersial," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Dewan seperti  Dede Yusuf, Rano Karno, Agustina Wilujeng dan Andreas Pereira dan anggota lainya sepakat TIM  harus moratorium, sebelum bertemu dengan para seniman sebagai pemangku kepentingan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT