BEKASI - Banjir yang melanda Kota Bekasi, Minggu (16/2/2020) malam, memakan korban jiwa. Bocah perempuan berusia 12 tahun terseret air got di Kp. Kebantenan Rt.03/08 Kelurahan Jatiasih.
HSM, ditemukan setelah setengah jam terseret, “Korban tersangkut di dinding gorong-gorong,” ujar Kompol Erna Ruswing, Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota, Senin (17/02/2020).
Beberapa saksi mata mengatakan, korban bersama teman-temannya bermain air hujan, dia berjalan agak ke tepi dan tidak melihat batas got dengan jalan yang sudah tertutup air, “Korban terperosok ke got dan terbawa arus air,” ujar Muhammad Fahar (26), warga sekitar.
Dia pun bersama warga lainnya berusaha mencari korban dengan cara menjaga di ujung got yang sudah dibeton. Namun setelah 30 menit dicari, korban ditemukan tersangkut di dinding got yang dibeton.
Genangan di beberapa perumahan di Kota Bekasi itu, akibat hujan yang mengguyur wilayah ini sejak Sabtu (15/2/2020) malam, hingga Minggu (16/2/2020) petang. Puluhan perumahan dan ruas jalan protokol digenangi air hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Akses jalan yang terendam banjir berada di Jalan KH Noer Alie di bawah kolong tol JORR. Sedangkan perumahan yang terdampak banjir, diantaranya Bumi Nasio Indah, Dosen IKIP, Cahaya Kemang Pratama, dan Jatibening Permai, dengan ketinggian air mulai dari 20 sentimeter hingga satu meter.
Warga di Perumahan Jatibening Permai banyak yang memilih mengungsi ke lantai dua rumah, akibat banjir satu meter yang mengepung permukiman tersebut. Pompa di perumahan juga tak bisa digunakan, sehingga menyebabkan air lama surut.
Menurutnya, warga sudah sering mengeluhkan permukiman mereka yang rutin menjadi langganan banjir sejak lama. Dalam sebulan, setidaknya bisa terjadi tiga kali banjir di perumahan yang ditempati sekitar 350 KK itu.
“Kalau hujan berhenti dan saluran lancar, genangan air surut sekitar satu jam kemudian,” ujar Rohili, warga setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi terus memantau perkembangan banjir di sejumlah titik, “Masih di tempat yang dulu saja titik banjirnya,” ujar Wakil Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono. (saban/mb)