Pemkot Minta Tak Perlu Khawatir Soal Tanah Terpapar Radio Aktif Batan

Minggu 16 Feb 2020, 06:05 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  Benyamin Davnie yang langsung meninjau lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  Benyamin Davnie yang langsung meninjau lokasi, Sabtu (15/2/2020).

TANGSEL - Puluhan penghuni perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu yang berdekatan dengan diminta tidak perlu panik dan resah kaitan dengan adanya lahan yang tercemar atau terpapar radiasi nuklir di kawasan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).

"Saya berharap warga kawasan perumahan Batan Indah tidak perlu cemas dan resah dengan adanya kejadian tersebut karena tim ahli termasuk tim gegana kimia biologi,  Polda Metro Jaya tengah melakukan pemeriksaan sempel tanah dan lainnya di lahan yang tercemar radiasi nuklir tersebut, " tegas Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  Benyamin Davnie yang langsung meninjau lokasi, Sabtu (15/2/2020).

Masyarakat Tangsel khususnya perumahan Batan Indah tenang saja, lakukan aktifitas seperti biasa. Karena ini sudah ditangani yang ahli, tidak perlu gelisah dan tidak perlu berasumsi pendapat masing-masing cari informasi akurat dan yakin sekarang teknik ditangani dengan baik.

Menurut dia,  hasil penjelasan pihak Batan masalah pencemaran atau terpaparnya lahan sekitar 20 meter dari radiasi nuklir tidak berbahaya. "Tidak terjadi apa-apa kok, saya juga berada di dekat sini," katanya.

Pihak Pemkot Tangsel dan Batan akan terus berkoordinasi dalam menangani munculnya radiasi nuklir di lahan kosong dekat perumahan itu. 

Pemkot Tangsel hanya sebatas hubungan pemerintah dengan masyarakat. Kalau Batan punya prosedur sendiri memang diluar otoritas Pemkot. Kembali saya himbau tenang saja untuk warga. "Yangbjelas munculnya radiasi nuklir tidak ada hubungannya atau kaitannya dengan kebocoran reaktor nuklir yang berada di belakang kantor Puspitek hal itu dijamin pihak Batan, " tegasnya. 

Informasi adanya terpapar atau tercemarnya lahan kosong dari radio nuklir di dekat perumahan Batan Indah diketahui dari hasil penelitian petugas Batan saat melakukan pengecekan rutin di kawasan tersebut. Pihak Batan sendiri langsung melakukab sterilisasi lokasi sejak akhir Januari 2020 lalu. 

Sedangkan,  Rusman,  warga perumahan Batan Indah,  mengaku khawatir dan resah adanya temuan lahan kosong tercemar radiasi nuklir oleh petugas Batan. 

 "Kami berharap ada penjelasan yang akurat sehingga penghuni tidak was was atau khawatir serta ada kejelasan kaitan lingkungan tempat tinggalnya sekarang, " tuturnya karena lokasinya sangat dekat dan hanya dibatasi lahan kosong dan pagar saja.   (anton/win)

News Update