PADANG – Partai Gerindra mengumpulkan para Bakal Calon Kepala Daerah di Sumatera Barat, bersamaan dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Sumbar, Sabtu (15/2/2020) malam.
Di hadapan para calon dan kader partai, Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan, tugas paling penting seorang kepala daerah adalah mengurus orang miskin.
"Kepala daerah itu tugasnya adalah hanya untuk mengurusi orang miskin. Kalau orang kaya dan berduit, bisa ngurus diri sendiri,” kata Ahmad Muzani saat membuka Rakorda.
Menurut Muzani, masyararakat miskin juga memiliki hak untuk hidup seperti orang kaya. Orang miskin yang perlu sekolah, “orang miskin yang butuh sehat. Kalau orang kaya sekolah dan sehat, bisa sendiri,” katanya.
"Menciptakan masyarakatnya jadi sehat, jadi pintar dan jadi kaya sampai dia tersenyum di kabupaten kota-nya. Itulah tujuan menjadi kepala daerah,” tambah Muzani.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, Sumatera Barat adalah halaman depan Partai Gerindra. Kemenangan besar partai, baik pada Pileg maupun Pilpres lalu menunjukkan kecintaan besar masyarakat Ranah Minang terhadap Gerindra.
“Ini tak bisa disia-siakan. Di Sumatera Barat, Partai Gerindra memperoleh kemenangan yang fantastis. Jangan sia-siakan kepercayaan dan dianggap angin lalu," tandasnya.
Dibanding Pemilu 2014, Partai Gerindra memperoleh kenaikan suara yang signifikan. Jika tahun 2014 hanya ada 8 kursi di DPRD Provinsi, pada Pemilu 2019 naik jadi 14 kursi. Begitu juga halnya dengan DPRD Kabupaten Kota yang baik menjadi 93 dari 72 di Pemilu sebelumnya.
"Partai Gerindra juga menguasai 11 Kabupaten Kota di Sumatera Barat. Dulu hanya 2 kursi di DPR-RI, sekarang ada 3. Sumatera Barat Juga salah satu yang menyelamatkan muka Gerindra,” katanya lagi.
Berkaitan dengan calon Kepala Daerah, Muzani mengingatkan untuk memajukan orang-orang pilihan.
"Kita harus mencalonkan orang-orang terbaik di Sumatera Barat. Tidak boleh sembarangan untuk mencalonkan, karena masyarakat di sini adalah masyarakat agamais dan kritis,” kata Muzani lagi.