JAKARTA - Kurangi penggunaan sampah plastik, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengajak seluruh peserta pelatihan beralih. Bahkan mereka pun menyiapkan Tumbler (tempat minum) yang diberikan gratis kepada seluruh peserta.
Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk menjalankan Gubernur Nomor 107 Tahun 2019 tentang Pengurangan dan Pemilahan Sampah di Lingkungan Pemerintah DKI. "Jadi tidak boleh lagi ada yang bawa botol air mineral, ini untuk mengurangi sampah plastik," katanya, Jumat (14/2/2020).
Dikatakan Budi, selain menyediakan tumbler juga mengajak pegawai dan peseta pelatihan untuk memilah sampah. Hal itu untuk menggerakan Reduce, Reuse dan Recycle (3R) agar lebih digencarkan lagi. "Sampah plastik ini sulit terurai, jadi tidak ramah lingkungan. Butuh kepedulian kita bersama untuk menyetop penggunaan plastik sekali pakai," ujarnya.
Saat ini juga, tambah Budi, untuk pengurangan dan pemilahan sampah pihaknya menyiapkan tujuh media tempat sampah. Dimana nantinya, pemilahan akan dilakukan dari awal mulai dari memilih sampah kertas, plastik, residu, B3, elektronik, logam dan organik. "Semua medianya kita siapkan ditempat-tempat pelatihan agar mudah dijangkau," tambahnya.
Dan untuk mendapatkan hasil dari pemilahan sampah itu, sambung Budi, pihaknya juga menyiapkan petugas untuk mengurus sampah. Dimana petugas akan memilih, mencatat, dan dibawa ke bank sampah. "Hasil dari penjualan sampah itu. untuk dilakukan pengelolan sampah yang saat ini digunakan. Dengan aktivitas siswa diharapkan sampah akan terpilah dengan baik dan bisa berguna," pungkasnya. (ifand/yp)
.png)
.jpg)
