INDRAMAYU – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah di ambang pintu. Untuk itu, seluruh sekolah tingkat SMP saat ini sibuk mempersiapkan segala sesuatu secara optimal demi suksesnya UNBK.
SMP Negeri 1 Krangkeng salah satu contohnya. Demi suksesnya UNBK tahun ajaran 2020 sekolah ini telah menyediakan sedikitnya 76 unit komputer dalam kondisi yang masih baru ditambah 40 unit laptop.
“Semuanya berasal dari bantuan pemerintah yang bersumber dari anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus),” ujar Kepala SMP Negeri 1 Krangkeng, H. Asep Darmawan, M.Pd dihubungi Pos Kota, Jum’at (14/2/2020) di ruang kerjanya.
Selain mempersiapkan fasilitas komputer sebagai sarana UNBK bagi para siswa-siswi, SMP Negeri 1 Krangkeng juga memasang target perolehan nilai hasil ujian nasional lebih tinggi dari hasil ujian nasional sebelumnya.
Menurutnya, hasil nilai ujian nasional siswa SMPN 1 Krangkeng pada tahun ajaran 2020 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada tahun ajaran 2020 ini nilai hasil ujian nasional ditargetkan rata-rata mencapai 70.
“Target ini optimis diraih siswa. Sebab banyak cara yang telah ditempuh sekolah guna menaikkan nilai ujian nasional yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Terobosan yang ditempuh yakni mengadakan Bimbingan Belajar atau Bimbel pada siswa sebelum mengikuti ujian nasional,” ujarnya.
Bimbel membahas tentang materi soal-soal ujian nasional yang masih hot yang diakses dari internet. Materi pelajaran yang disampaikan pada peserta Bimbel yakni; Ilmu Pengetahuan Alam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Penyaji materi diberikan langsung oleh guru-guru mata pelajaran yang akan diujikan, ujar H. Asep.
Usai Bimbel, siswa SMPN 1 Krangkeng akan mengikuti simulasi UNBK. “Simulasi ini bertujuan agar pelaksanaan UNBK berjalan sukses dan lancar. Untuk soal naskah simulasi berasal dari Kemendiknas,” katanya.
UNBK dibagi 3 sesi, satu sesi dua ruang diikuti 40 anak dan 36 anak. “Untuk mensukseskan UNBK 2020, SMPN 1 Krangkeng menyediakan 76 unit komputer baru ditambah 40 unit laptop, semuanya berasal dari anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus). Selain itu SMPN 1 Krangkeng juga telah menyiapkan tenaga operator, petugas proktor dan petugas teknis komputer,” katanya. (taryani/tri).