DEPOK - Aksi perampok bertopeng merampas hp meresahkan warga Cilodong, Depok. Seorang pedagang sembako baru-baru ini menjadi korbannya hingga terluka parah terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Hadi Sunoto (40), pegawai toko sembako di Jalan Kalimulya RT 1/3, Cilodong, Depok, Kamis (13/2/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, menjadi korban kebrutalan perampok bertopeng 'tengkorak' saat menjaga warung.
"Pelaku berjumlah lima orang menggunakan dua motor langsung turun setelah itu menyerang menggunakan dua senjata tajam jenis parang dan celurit pada saat saya sedang jaga warung di depan," ujarnya kepada Poskota.id didampingi istri Rizkiani (38), saat membuat laporan di SPKT Mapolsek Sukmajaya, Kamis (13/2/2020) malam.
Korban, pria asal Madura ini pada waktu diserang para pelaku dan satunya menggunakan topeng tengkorak yang membawa parang dibantu oleh temannya yang lain mengeroyok hingga sekujur tubuh terluka sabetan parang.
"Senjata tajam pelaku sejenis parang sempat saya tangkis dengan tangan kiri hingga mengenai bagian jari terluka parah. Meski sudah masuk ke dalam warung masih diserang juga hingga pelaku membacok kembali pada bahu kiri," katanya.
Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur menggunakan dua unit motor jenis matik ke arah Pondok Rajeg.
"Ciri-ciri pelaku berjumlah lima orang usia dewasa, menggunakan celana pendek, salah satu pelaku menggunakan topeng tengkorak, dan menggunakan dua motor matik," bebernya.
Sementara itu pemilik warung sembako, Musanin (48), mengatakan pelaku cukup berani lantaran melakukan perampokan di pinggir jalan raya.
"Lokasi warung sembako dan pom mini saya itu letak di pinggir jalan utama Kalimulya, para pelaku sangat berani," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Musanin, di sekitar lokasi juga dikenal rawan akan aksi perampasan hp oleh pelaku bermotor.
"Pegawai saya ini korban kedua setelah dari dua bulan sebelumnya kejadian serupa di daerah Kalimulya," tuturnya.
Rizkiani, istri korban berharap kepada aparat kepolisian bisa cepat segera menangkap para pelaku karena membuat resah.
"Buat resah kita karena pelaku masih berkeliaran dan harus segera ditangkap. Sebagai istri dan ibu rumah tangga dengan aksi brutal pelaku langsung menyerang menyabetkan senjata tajam ke suami sudah sangat meresahkan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab mengatakan anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sudah kami cek dari olah TKP bersama anggota, pelaku tidak berhasil merampas hp korban," ujarnya. (angga/ys)