Ngeri! Di Pinggir Jalan Kalimulya, Kawanan Perampok Bertopeng Bacok Pedagang yang Pertahankan Hp-nya

Jumat 14 Feb 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

DEPOK - Aksi perampok bertopeng merampas hp meresahkan warga Cilodong, Depok. Seorang pedagang sembako baru-baru ini menjadi korbannya hingga terluka parah terkena sabetan senjata tajam pelaku.

Hadi Sunoto (40), pegawai toko sembako di Jalan Kalimulya RT 1/3, Cilodong, Depok, Kamis (13/2/2020) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, menjadi korban kebrutalan perampok bertopeng 'tengkorak' saat menjaga warung.

"Pelaku berjumlah lima orang menggunakan dua motor langsung turun setelah itu menyerang menggunakan dua senjata tajam jenis parang dan celurit pada saat saya sedang jaga warung di depan," ujarnya kepada Poskota.id didampingi istri Rizkiani (38), saat membuat laporan di SPKT Mapolsek Sukmajaya, Kamis (13/2/2020) malam.

Korban, pria asal Madura ini pada waktu diserang para pelaku dan satunya menggunakan topeng tengkorak yang membawa parang dibantu oleh temannya yang lain mengeroyok hingga sekujur tubuh terluka sabetan parang.

"Senjata tajam pelaku sejenis parang sempat saya tangkis dengan tangan kiri hingga mengenai bagian jari terluka parah. Meski sudah masuk ke dalam warung masih diserang juga hingga pelaku membacok kembali pada bahu kiri," katanya.

Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung kabur menggunakan dua unit motor jenis matik ke arah Pondok Rajeg.

"Ciri-ciri pelaku berjumlah lima orang usia dewasa, menggunakan celana pendek, salah satu pelaku menggunakan topeng tengkorak, dan menggunakan dua motor matik," bebernya.

Sementara itu pemilik warung sembako, Musanin (48), mengatakan pelaku cukup berani lantaran melakukan perampokan di pinggir jalan raya.

"Lokasi warung sembako dan pom mini saya itu letak di pinggir jalan utama Kalimulya, para pelaku sangat berani," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Musanin, di sekitar lokasi juga dikenal rawan akan aksi perampasan hp oleh pelaku bermotor.

"Pegawai saya ini korban kedua setelah dari dua bulan sebelumnya kejadian serupa di daerah Kalimulya," tuturnya.

Berita Terkait

News Update